Anis Soroti Anggaran Negara Naik Tapi Subsidi Untuk Rakyat Dikurangi

- 31 Januari 2023, 00:53 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati /Dok.Foto/DPRRI/Mentari/rni/

Oke Jambi - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Anis Byarwati soroti naiknya anggaran negara dan berkurangnya beberapa subsidi kepada rakyat. Ia mengungkapkan rasa keprihatinannya atas pengurangan nilai manfaat dana haji, penguranngan subsidi BBM, pembatasan subsidi pupuk, kenaikan pajak PPN, hingga rencana kenaikan tiket Kereta Rel Listrik (KRL).

"Di tengah naiknya anggaran negara secara drastis Rp3.041 triliun, tetapi disisi lain banyak subsidi rakyat perlahan dikurangi ini ironi di tengah perekonomian masyarakat belum pulih," kata Anis, dikutip dari laman resmi DPR RI, Sabtu (28/1) lalu. 

Anis Byarwati yang merupakan Legislator Dapil DKI Jakarta I ini juga mengkritik istilah ‘subsidi tidak tepat sasaran’ yang seringkali digunakan untuk mengurangi hingga mencabut subsidi. Menurutnya, hal ini menunjukkan kebijakan subsidi Pemerintah belum berpihak pada rakyat. 

Baca Juga: Kabar Gembira, Menpan RB Sampaikan Rekrutmen CASN 2023 Bakal Dibuka Untuk Umum

Baca Juga: Keren!, Ini Motor Cruiser Baru Mirip Harley Davidson yang Bikin Jatuh Cinta, Keeway V-Cruiser Cuma 125 cc

"Seperti misalnya tiket KRL dianggap terlalu murah oleh pemerintah, sehingga dibedakan berdasarkan kaya dan miskin, padahal di negara maju manapun selalu mendorong rakyatnya menggunakan transportasi publik yang terjangkau, selain mengurangi emisi juga solusi bagi problem kemacetan," ujarnya.

Politisi PKS ini menyampaikan bahwa senantiasa akan memperjuangkan agar tidak ada pengurangan subsidi untuk rakyat, misalnya tidak menaikan tarif listrik bagi golongan bawah serta LPG ukuran 3 kg.

Anis ingatkan bahwa sebagaimana yang tertuang dalam bagian pembukaan UUD 1945 dimana tujuan bernegara adalah untuk memajukan kesejahteraan umum.

"Karena begitu terjadi kenaikan, angka inflasi semakin meningkat sehingga kualitas pertumbuhan ekonomi terdegradasi. Jadi kesejahteraan itu untuk kemaslahatan publik jangan untuk bagi kelompok atau pribadi saja, jangan sampai mindset pemerintah bahwa rakyat adalah beban, seperti pernah disebut misalnya pensiunan ada beban negara, ini kan tidak pas dengan arah tujuan bernegara," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sanca Wijaya

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x