Tidak ada salahnya jika mahasiswa ikut berorganisasi saat kuliah, selagi tidak mengganggu apa yang menjadi tujuan utama saat berkuliah.
Ada yang datang dari kampung, ada yang tinggal di kota, mereka berkuliah dan memiliki teman baru dan menemukan hal baru.
Baca Juga: Dirlantas Polda Jambi dan BPJN Cek Langsung Perbaikan Jalan di Batanghari
Positifnya mereka nantinya akan memperoleh feedback yang baik, salah satunya bisa lebih mengenal orang di luar kampus biasanya hal ini karena mahasiswa meminta orang tersebut untuk bisa bekerjasama mengembangkan organisasi dengan landasan asas saling menguntungkan.
Negatifnya terkadang mahasiswa lalai dengan kuliahnya karena lebih merasa nyaman berada di luar kelas dibandingkan didalam kelas mendengarkan dosen yang berceramah dengan tugas yang banyak.
Hal seperti ini tentunya harus dihindari tidak boleh dilakukan, karena mengesampingkan tugas untuk kuliah.
Baca Juga: Dirlantas Polda Jambi dan BPJN Cek Langsung Perbaikan Jalan di Batanghari
Terus, bagaimana nasib mahasiswa ketika tidak berorganisasi atau tanpa organisasi? Sebagian orang berpendapat bahwa dengan berorganisasi nantinya mahasiswa akan memperoleh relasi untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah selepas menyelesaikan kuliah nanti.
Apakah ini pernyataan yang valid? Jawabannya bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Mengapa? Karena ada yang beruntung mendapatkan pekerjaan pada saat kuliah dengan tidak menggangu jam kuliah dan ada juga yang dipekerjakan ketika setelah lulus kuliah.
Manfaat organisasi itu sendiri bukan sekedar memperoleh relasi untuk mendapatkan pekerjaan ketika telah lulus kuliah tetapi juga menambah wawasan cara berorganisasi yang baik sesuai pada tempatnya.