Network
OKEJAMBI.COM - Pertarungan itu merupakan kekalahan lain bagi Deontay Wilder. Tetapi semua orang mengapresiasi ketangguhannya sebagai mantan atlet Olimpiade AS yang mengesankan.
Tahun lalu, Wilder menangani kekalahan pertamanya sejak Olimpiade Beijing 2008 dengan cara yang aneh. Dia memecat Mark Breland, pelatih lamanya yang menyerah.
Baca Juga: Serangan Demi Serangan Antara Tyson Fury dan Deontay Wilder
Wilder juga mengklaim Tyson Fury memiliki sarung tangan ilegal. Ditambah lagi serangkaian klaim yang dibuat-buat Wilder membuat Fury sadar perilaku konyol dari Wilder karena kurangnya profesionalisme.
“Saya mengalahkannya tiga kali. Saya mencoba menunjukkan rasa hormat kepadanya, dan dia tidak akan membalas itu," kata Fury (9 Oktober 2021).
Baca Juga: Fakta Pasang Surut Kemenangan Tyson Fury dalam Melawan Deontay Wilder untuk Pertahankan Sabuk WBC
Fury berusaha untuk memesan pertarungan dengan sesama petinju kelas berat Inggris Anthony Joshua. Fury dengan pasrah setuju untuk menyelesaikannya.
Tetapi menjelaskan bahwa dia berharap untuk menghentikan Wilder lagi. Itu terjadi, tetapi hanya setelah lebih banyak drama daripada yang bisa dibayangkan Fury.***
