Rahasia Membuat AC Mobil Anda Tetap Dingin dan Awet: Tips dan Trik dari Dokter Mobil!

16 Mei 2023, 19:15 WIB
Rahasia Membuat AC Mobil Anda Tetap Dingin dan Awet: Tips dan Trik dari Dokter Mobil! /Foto Ilustrasi Pixabay Pexels/

Oke Jambi - Cuaca panas sering kali membuat kita bergantung pada AC mobil untuk kenyamanan saat berkendara. Namun, apakah Anda pernah mengalami masalah dengan AC mobil Anda? Jangan khawatir, dalam artikel ini, tim Oke Jambi akan memberikan penjelasan dan tips mengenai AC mobil.

Dilansir dari akun YouTube Dokter Mobil Indonesia, berikut penjelasan dan tips mengenai AC mobil.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah memutar AC mobil pada suhu paling dingin dan kecepatan blower tertinggi dapat merusak AC atau tidak. Sebenarnya, hal tersebut tidak akan merusak AC mobil Anda.

Meskipun ada anggapan bahwa penggunaan suhu dan kecepatan tertinggi dapat membuat AC bekerja ekstra keras, hal tersebut tidak akan menyebabkan kerusakan pada mobil Anda.

Blower hanya bertugas untuk mengatur sirkulasi udara dalam kabin, dan suhu yang diatur tidak akan mempengaruhi kinerja AC secara signifikan. Jadi, Anda dapat menggunakan AC dengan suhu yang paling nyaman bagi Anda.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan AC mobil Anda. Pertama, penting untuk memeriksa tekanan freon secara berkala. Tekanan freon yang stabil menjamin kinerja optimal AC mobil Anda. Jika Anda merasakan perbedaan suhu atau keanehan pada kinerja AC, periksa tekanan freon dan pastikan dalam keadaan normal.

Selain itu, perawatan rutin juga diperlukan untuk menjaga kinerja AC mobil. Jangka waktu dan bahan-bahan perawatan tergantung pada panduan yang diberikan oleh produsen.

Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel terdekat yang berkompeten dalam perawatan AC mobil. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan perawatan yang diperlukan, seperti pembersihan sistem AC, penggantian filter, dan penggantian oli kompresor.

Penting untuk dicatat bahwa setiap mobil memiliki karakteristik dan perawatan yang berbeda. Sebagai contoh, jika mobil Anda memiliki sistem remote engine start yang dapat menyalakan AC, sebaiknya hindari menghidupkan AC melalui remote tersebut secara berlebihan.

Meskipun efeknya tidak terlalu signifikan, tetapi memberikan beban tambahan pada mesin mobil tidak dianjurkan. Lebih baik menyalakan mesin mobil terlebih dahulu, kemudian menghidupkan AC jika diperlukan.

Beberapa masalah umum yang mungkin muncul pada AC mobil adalah getaran kabin atau kurangnya pendinginan saat mobil berhenti di kemacetan.

Penyebabnya dapat bervariasi, seperti tekanan freon yang tidak sesuai, masalah pada engine mounting, atau masalah pada kipas radiator. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya periksakan mobil Anda ke bengkel yang terpercaya untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.

Terakhir, perawatan AC mobil melibatkan pembersihan, penggantian filter, dan penggantian oli kompresor sesuai dengan rekomendasi produsen. Oli kompresor biasanya perlu diganti setiap 20.000 kilometer agar kinerja AC tetap optimal.

Jika Anda tidak yakin tentang jadwal perawatan yang tepat, periksa panduan pemilik mobil Anda atau konsultasikan dengan teknisi AC mobil yang berpengalaman.

Selain perawatan rutin, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kinerja AC mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa tips tambahan:

1. Parkir di tempat yang teduh atau gunakan sunshade.

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan peningkatan suhu dalam mobil, yang akan membuat AC bekerja lebih keras. Dengan memarkirkan mobil di tempat yang teduh atau menggunakan sunshade, Anda dapat mengurangi beban pada AC.

2. Periksa saluran pembuangan air kondensat.

AC mobil menghasilkan air kondensat yang harus dialirkan melalui saluran pembuangan. Jika saluran ini tersumbat atau rusak, air kondensat dapat mengalir ke dalam kabin mobil dan menyebabkan masalah. Pastikan saluran pembuangan air kondensat bebas dari penyumbatan atau kerusakan.

3. Bersihkan kipas AC eksternal.

Kipas AC eksternal (kipas pendingin radiator) berfungsi untuk mengeluarkan panas dari sistem AC. Jika kipas ini kotor atau tertutup oleh debu dan kotoran, kinerjanya dapat terganggu. Bersihkan kipas secara teratur untuk memastikan aliran udara yang optimal.

4. Periksa kondisi baterai.

Sistem AC mobil bergantung pada daya listrik yang disediakan oleh baterai. Pastikan baterai mobil Anda dalam kondisi baik dan tidak melemah. Baterai yang lemah dapat mengganggu kinerja AC.

5. Gunakan AC secara teratur.

Meskipun terkadang Anda mungkin ingin menghemat bahan bakar dengan tidak menggunakan AC, namun menggunakan AC secara teratur dapat membantu menjaga kondisi sistem AC. Jika AC mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama, komponen internalnya dapat menjadi kering dan menyebabkan masalah ketika dihidupkan kembali.

Dengan melakukan perawatan rutin, mengikuti panduan produsen, dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja AC mobil Anda dan memastikan kenyamanan selama perjalanan. Jika Anda mengalami masalah atau keanehan pada AC mobil, segera periksakan ke bengkel AC mobil yang terpercaya untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang diperlukan.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube Dokter Mobil Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler