Oke Jambi - Hawa panas yang ekstrem belakangan ini telah melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. Suhu udara yang tinggi tidak hanya mempengaruhi kenyamanan kita, tetapi juga dapat berdampak buruk pada performa kendaraan kita.
Bahkan, jika diabaikan, suhu panas ini bisa memicu kebakaran yang berbahaya. Untuk itu, Auto2000, perusahaan otomotif terkemuka, telah membagikan sejumlah tips yang dapat membantu Anda merawat mobil di tengah serangan hawa panas yang terjadi belakangan ini.
“Serangan hawa panas dikhawatirkan dapat mengganggu performa kendaraan, terlebih AutoFamily baru saja melakukan perjalanan mudik Lebaran yang berat. Oleh karena itu, perhatikan kondisi komponen mobil supaya dapat bertahan di tengah suhu udara panas untuk menunjang mobilitas," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam rilis pers, Selasa.
Baca Juga: Skuter Matikmu Terasa Berat dan Kurang Bertenaga : Ini Tips Perawatan CVT yang Wajib Kamu Ketahui
Baca Juga: Penggila Adrenalin? Kenali Motor 1000 cc yang Menggetarkan Hati
Memeriksa Komponen Pendingin Mesin
Tips pertama yang diberikan adalah memeriksa komponen pendingin mesin. Mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik agar dapat beroperasi dengan optimal dan memiliki umur yang lebih panjang. Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengurangi kinerjanya, bahkan bisa menyebabkan overheat yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, karena dapat menyebabkan kerusakan mesin.
Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi, sehingga proses pendinginan mesin menjadi lebih berat, terutama saat kita terjebak dalam kemacetan tanpa adanya hembusan udara dingin dari depan. Solusinya adalah memastikan sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik. Anda dapat memeriksa volume cairan pendingin, memastikan tidak ada kebocoran, memeriksa kondisi tutup radiator, dan memastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik.
Memeriksa Kondisi Oli Mesin
Tips berikutnya adalah memeriksa kondisi oli mesin. Selain untuk melumasi mesin, oli juga berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan mendinginkannya di dalam bak penampungan oli. Suhu mesin yang meningkat akibat hawa panas membuat komponen mesin bekerja dengan lebih berat, sehingga oli yang baik sangat diperlukan untuk memberikan pelumasan yang optimal. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala.
Sistem Pendingin Kabin Mobil
Pastikan juga sistem pendingin kabin mobil berfungsi dengan baik, terutama AC. Kabin mobil yang panas dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi tubuh dan membuat pengemudi menjadi mudah emosi karena merasa tidak nyaman. Pastikan AC mobil Anda berfungsi dengan baik dan segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya menurun. Bersihkan filter kabin secara teratur agar udara sirkulasi AC tetap bersih dan mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Posisi Parkir yang Teduh
Selanjutnya, hindari parkir di area terbuka di siang hari. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari akan menjaga suhu di dalam kabin mobil tetap rendah. Sinar matahari langsung tidak hanya meningkatkan suhu di dalam mobil, tetapi juga dapat merusak bodi mobil dan bagian dalam kabin akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
Hindari Menyimpan Barang yang Mudah Terbakar
Selain itu, jangan menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam mobil. Kasus-kasus seperti botol air mineral yang meleleh di atas dasbor mobil karena terkena sinar matahari langsung sudah pernah terjadi. Bahkan, air dalam botol mineral dapat bertindak sebagai lensa yang memusatkan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil, sehingga bisa memicu kebakaran jika mengenai bahan yang mudah terbakar. Hindari juga menyimpan korek api atau powerbank di dalam mobil dalam jangka waktu lama, karena panas dapat membuat benda-benda tersebut terbakar.
Gunakan Kaca Film Berkualitas
Pastikan performa kaca film mobil Anda masih optimal. Kaca film adalah salah satu perangkat yang efektif untuk mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke dalam mobil. Jika performa kaca film menurun, suhu di dalam kabin mobil akan meningkat dan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.
Cek Tekanan Ban Mobil
Selanjutnya, perhatikan tekanan udara pada ban mobil. Tekanan udara yang kurang pada ban membuat area kontak ban dengan aspal semakin besar ketika mobil melaju. Pada suhu aspal yang sangat tinggi, udara panas tersebut akan diteruskan ke dalam ban dan menyebabkan peningkatan tekanan. Hal ini bisa memicu ban pecah jika ada masalah seperti menghantam lubang.
Gunakan Peredam Panas di Ruang Mesin
Terakhir, waspadai peredam panas di ruang mesin. Selain menggunakan bahan aluminium, insulator hood atau peredam panas juga dapat terbuat dari serat wol. Jika peredam panas ini tidak terpasang dengan baik atau sudah lapuk karena umur, maka bisa menjadi kering dan tipis sehingga mudah terbakar. Mengingat suhu di dalam ruang mesin sangat tinggi, pastikan peredam panas dalam kondisi baik.
Nur Imansyah menambahkan, "Segera booking servis berkala lewat Auto2000 Digiroom www.auto2000.co.id dan manfaatkan promo menguntungkan yang ditawarkan,” Dengan melakukan servis yang rutin dan memerhatikan tips-tips di atas, Anda dapat merawat mobil Anda dengan baik di tengah serangan hawa panas yang ekstrem. Jaga performa kendaraan Anda dan pastikan mobilitas Anda tetap lancar dalam cuaca yang panas ini.