Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel terdekat yang berkompeten dalam perawatan AC mobil. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan perawatan yang diperlukan, seperti pembersihan sistem AC, penggantian filter, dan penggantian oli kompresor.
Penting untuk dicatat bahwa setiap mobil memiliki karakteristik dan perawatan yang berbeda. Sebagai contoh, jika mobil Anda memiliki sistem remote engine start yang dapat menyalakan AC, sebaiknya hindari menghidupkan AC melalui remote tersebut secara berlebihan.
Meskipun efeknya tidak terlalu signifikan, tetapi memberikan beban tambahan pada mesin mobil tidak dianjurkan. Lebih baik menyalakan mesin mobil terlebih dahulu, kemudian menghidupkan AC jika diperlukan.
Beberapa masalah umum yang mungkin muncul pada AC mobil adalah getaran kabin atau kurangnya pendinginan saat mobil berhenti di kemacetan.
Penyebabnya dapat bervariasi, seperti tekanan freon yang tidak sesuai, masalah pada engine mounting, atau masalah pada kipas radiator. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya periksakan mobil Anda ke bengkel yang terpercaya untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Terakhir, perawatan AC mobil melibatkan pembersihan, penggantian filter, dan penggantian oli kompresor sesuai dengan rekomendasi produsen. Oli kompresor biasanya perlu diganti setiap 20.000 kilometer agar kinerja AC tetap optimal.
Jika Anda tidak yakin tentang jadwal perawatan yang tepat, periksa panduan pemilik mobil Anda atau konsultasikan dengan teknisi AC mobil yang berpengalaman.