Potensi Resiko Baterai Terbakar: 6.400 Jaguar I-Pace Ditarik dari Pasaran

- 4 Juli 2023, 10:00 WIB
Potensi Resiko Baterai Terbakar: 6.400 Jaguar I-Pace Ditarik dari Pasaran
Potensi Resiko Baterai Terbakar: 6.400 Jaguar I-Pace Ditarik dari Pasaran /Foto: Antara/HO/

Oke Jambi - Jaguar, merek mobil mewah asal Inggris, baru-baru ini mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan. Mereka harus melakukan penarikan kembali (recalls) terhadap hampir 6.400 unit mobil SUV listrik I-Pace mereka. Alasannya adalah adanya potensi risiko kebakaran pada baterai mobil tersebut.

 

Dalam pengumuman tersebut, Jaguar menjelaskan bahwa mobil SUV listrik yang terkena dampak akan ditarik kembali untuk mengganti modul kontrol energi baterai. Langkah ini diambil untuk menghilangkan potensi risiko kebakaran yang dapat timbul.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat juga turut memberikan informasi bahwa total ada 6.367 unit mobil crossover listrik I-Pace yang terkena dampak dari penarikan kembali ini. Mobil-mobil listrik tersebut diproduksi antara tahun 2019 dan 2023.

Baca Juga: Fakta Toyota Yaris Cross: Mobil SUV Compact dengan Banyak Keunggulan

Baca Juga: Fokus Prioritas Pertamina: Genjot Penjualan Baterai Motor Listrik, Stop Jual BBM?

Ketika terjadi penarikan kembali ini, Jaguar I-Pace diketahui memiliki masalah pada baterainya yang dapat mengalami pemanasan berlebihan. Jika hal ini terjadi, risiko kebakaran pun menjadi mungkin terjadi.

Meski demikian, perusahaan otomotif ini melaporkan bahwa tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan terkait masalah ini. Jaguar juga belum dapat mengidentifikasi apakah ada cacat dalam cara perakitan paket baterai. Namun, mereka telah menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini.

NHTSA mengumumkan bahwa Jaguar akan melakukan pembaruan perangkat lunak pada mobil-mobil yang terkena dampak. Pembaruan ini akan memantau modul kontrol energi baterai. Jika modul tersebut perlu diganti, Jaguar akan melakukannya secara gratis.

Pemasangan perangkat lunak baru pada mobil-mobil Jaguar yang terkena dampak ini akan dilakukan di diler resmi Jaguar melalui pembaruan perangkat lunak secara daring. Dengan pembaruan ini, sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi jika paket baterai mencapai tingkat pemanasan berlebihan. Sistem juga akan membatasi kapasitas pengisian mobil hingga 75 persen setiap kali mendeteksi potensi risiko kebakaran.

Jaguar menjelaskan bahwa setelah pemasangan perangkat lunak, jika risiko kebakaran masih terdeteksi, pemilik mobil I-Pace akan diinstruksikan untuk kembali ke diler untuk inspeksi lebih lanjut. Jika modul baterai atau seluruh paket baterai perlu diganti, produsen otomotif ini akan menanggung biaya penggantian tanpa dikenakan biaya tambahan.

Demikianlah pengumuman yang disampaikan oleh Jaguar mengenai penarikan kembali mobil SUV listrik I-Pace mereka akibat risiko kebakaran pada baterai. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan keamanan para pengguna mobil mereka. Bagi pemilik mobil I-Pace, sangat penting untuk

mematuhi instruksi dan mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk menjaga keselamatan mereka dan menghindari kemungkinan risiko kebakaran yang mungkin terjadi.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah