Perusahaan Starup Harus Paham AI walau Tak Memanfaatkannya dalam Bisnis Inti

- 16 Maret 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi startup.
Ilustrasi startup. /Pixabay/

Dia setuju bahwa AI telah menjadi topik yang jauh lebih menarik dalam percakapan bisnis dalam beberapa bulan terakhir. Meski begitu, investor masih mencermati pergerakan potensi bisnis terkait AI. Di sisi lain, bagi Antonny pribadi, perusahaan yang paham dan bisa menggunakan AI jauh lebih menarik dari sisi investor.

Antler Dukung Pertumbuhan 30 Startup di Indonesia hingga 2023

Menurut On Lee, perbincangan soal AI memang viral dalam beberapa bulan terakhir sejak ChatGPT muncul. Namun, dia kembali menegaskan bahwa AI sudah ada pada teknologi yang digunakan selama ini, yakni smartphone. Hanya saja, AI yang dikembangkan oleh ChatGPT jauh lebih efisien.

On Lee menambahkan, teknologi AI juga bukan pengganti yang lengkap untuk tenaga manusia. Menurutnya, kehadiran AI dapat memperkuat dan mendukung kemampuan para pekerja yang selama ini bergantung pada teknologi.

Di sisi lain, kehadiran AI benar-benar dapat menggantikan tenaga kerja manusia jika para pekerja sama sekali tidak memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, para pekerja juga dituntut untuk terus meningkatkan kapasitasnya agar dapat bekerja dengan teknologi terkini.

“Manusia dengan teknologi, bukan AI saja, teknologi apapun akan menggantikan manusia tanpa teknologi,” ujarnya.

“Artinya kita harus selalu update, kita terampil dengan teknologi terkini untuk membantu kita melakukan pekerjaan kita,” ujar On Lee di akhir penjelasannya.***

Halaman:

Editor: Hajrin Febrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x