Ia berikan cincinnya untuk dikecup mulutnya dan berkata
Lirih:
“Wa Ghautsah, kamu akan segera menemui kakekmu
Yang akan memberikan minuman kepadamu
Kamu tidak baka haus lagi selamanya.”
Bayangkan wajah Husein yang pilu
Ketika orang yang durjana memecahkan kepala Ali
Ali bergantung kepada kudanya
Berharap akan dibawa menemui ayahnya