Waspada ! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hilangnya Mood dan Stres Menghantui: Ini Manfaat Tidur Cukup

- 9 Juni 2023, 10:00 WIB
Waspada ! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hilangnya Mood dan Stres Menghantui: Ini Manfaat Tidur Cukup
Waspada ! Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hilangnya Mood dan Stres Menghantui: Ini Manfaat Tidur Cukup /Foto: Pixabay/rebcenter-moscow/

Oke Jambi - Mungkin kita sering mengalami hari yang kurang bersemangat. Hal ini diawali ketika bangun tidur, kita masih merasa ngantuk, lelah dan seperti tanpa semangat untuk memulai hari. Ini bisa jadi efek dari tidur yang terlalu larut atau memang tidur yang tidak nyenyak.

Tidur nyenyak adalah salah satu kunci penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Selain memberikan ketenangan, tidur nyenyak juga memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional kita.

Saat Anda tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri, sehingga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita secara positif. Mari kita jelajahi beberapa manfaat menarik dari tidur nyenyak.

Baca Juga: 10 Daftar Tanaman Cantik dan Berkhasiat: Rumah Asri dan Bebas Nyamuk

Baca Juga: Tanaman Pengusir Tikus: Solusi Alami untuk Mengatasi Hama Tikus di Rumah Anda

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur memainkan peran penting dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh. Ketika kita tidur dengan cukup, tubuh akan menghasilkan cytokine, protein yang melawan infeksi dan peradangan, dalam jumlah yang optimal. Jika kita kurang tidur, produksi cytokine akan berkurang, membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Selain itu, tidur yang cukup juga membantu regenerasi sel-sel imun, mempercepat proses pemulihan tubuh ketika terserang penyakit.

2. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Dalam kehidupan yang sibuk, seringkali kita mengabaikan pentingnya tidur yang cukup. Kurang tidur dapat mengganggu kesehatan mental kita, seperti meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Saat tidur, tubuh memasuki beberapa tahap penting.

Pada tahap awal tidur, otak kita melambat dan tubuh menjadi rileks. Pada tahap berikutnya, kita tidak responsif terhadap suara di sekitar kita karena kita memasuki alam bawah sadar. Pada tahap-tahap selanjutnya, tubuh melakukan perbaikan fisik dan pemulihan. Sel darah putih bekerja keras memperbaiki kerusakan sel di seluruh tubuh. Jika kita tidak mencapai tahap-tahap ini, kita menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Tahap tidur yang paling dalam, dikenal sebagai REM (rapid eye movement), juga membantu "memperbaiki" masalah kejiwaan yang kita hadapi.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x