Infertilitas pada pria dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti kondisi medis tertentu atau faktor genetik. Untuk mengetahui masalah infertilitas pada pria, dapat dilakukan analisis sperma.
Cobalah Program Bayi Tabung
Jika Anda dan pasangan sangat ingin memiliki anak, salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).
Pada program bayi tabung, pembuahan terjadi di luar rahim. Sel telur dikeluarkan dari ovarium wanita dan dibuahi oleh sperma pria di laboratorium. Sel telur yang telah dibuahi kemudian disebut embrio.
Jika berhasil, embrio kemudian ditempatkan kembali ke dalam rahim wanita untuk tumbuh dan berkembang. Program bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan program inseminasi atau program hubungan seksual pada masa subur.
Namun, penting untuk diketahui bahwa peluang kehamilan juga tergantung
pada usia Anda dan pasangan. Tingkat kesuburan pada wanita akan menurun secara bertahap, terutama setelah usia 32 tahun, dan menurun lebih cepat setelah usia 37 tahun. Kesuburan pria juga menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, program bayi tabung sangat disarankan, terutama bagi pasangan di usia produktif, agar meningkatkan tingkat keberhasilan. Dengan kata lain, semakin cepat Anda dan pasangan mengikuti program kehamilan, semakin besar kemungkinan untuk hamil.
Bagi wanita yang berusia di bawah 35 tahun, disarankan untuk menunda program kehamilan selama satu tahun setelah menikah sebelum mencoba memiliki keturunan. Sedangkan bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, dianjurkan untuk menundanya hanya selama enam bulan. Usia memainkan peran yang sangat penting dalam penentuan kehamilan, karena usia berpengaruh pada kualitas dan jumlah sel telur wanita.
Dalam menghadapi kesulitan hamil, penting bagi pasangan untuk tetap tenang dan saling mendukung. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi untuk mendapatkan penilaian yang tepat tentang kondisi kesuburan Anda dan pasangan serta memperoleh saran yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Ingatlah bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan kehamilan yang unik, dan dengan perawatan dan perhatian yang tepat, harapan untuk memiliki anak dapat tercapai. Teruslah berkomunikasi dengan pasangan dan berusaha untuk tetap positif dalam perjalanan ini.