10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak: Lakukan dan Rasakan Hasilnya

- 17 Juni 2023, 12:00 WIB
10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak: Lakukan dan Rasakan Hasilnya
10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak: Lakukan dan Rasakan Hasilnya /Foto: Pixabay/geralt/

Oke Jambi - Kecerdasan merupakan aspek yang sudah kita miliki sejak lahir. Kecerdasan memberikan kemampuan otak untuk berpikir lebih cepat dan tajam dalam memahami kondisi tertentu. Namun, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa kecerdasan dapat terus ditingkatkan.

Tingkat kecerdasan manusia bisa berubah. Hal ini berarti bahwa otak manusia masih dapat distimulasi melalui berbagai cara untuk meningkatkan ketajamannya. Healthline, sebuah situs kesehatan, mengklasifikasikan dua jenis kecerdasan secara umum. Pertama adalah kecerdasan beku, yang melibatkan penguasaan kata, pengetahuan, dan keterampilan. Kecerdasan ini biasanya berkembang seiring bertambahnya usia. Kedua, ada kecerdasan cair, yang terdiri dari analisis dan berpikir abstrak.

Kadang-kadang, ketika kita menerima terlalu banyak informasi, otak kita terasa penuh dan pikiran menjadi kosong. Oleh karena itu, banyak guru yang menyarankan untuk tidak belajar terlalu banyak menjelang ujian.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Dunia: Nomor 3 Tidak Pernah Kita Sadari

Baca Juga: 9 Tips yang Wajib Kamu Kuasai Sebelum Wawancara Kerja: Nomor 2 Paling Penting

Dalam penelitian yang berjudul "Improving Fluid Intelligence with Training on Working Memory," terbukti bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan melalui serangkaian pelatihan pada memori manusia. Untuk berpikir secara cerdas, otak membutuhkan latihan dalam proses berpikir, fokus, dan pemahaman informasi.

1. Pembelajaran Seumur Hidup

Pembelajaran seumur hidup merupakan pondasi pertama dalam usaha meningkatkan kecerdasan. Kebiasaan ini melibatkan lebih dari sekadar pendidikan formal. Mengejar pengetahuan yang konsisten adalah rasa ingin tahu yang tidak pernah berkurang, tetapi tumbuh dengan setiap informasi baru.

Praktik pembelajaran seumur hidup dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti membaca berbagai macam buku, mengikuti kursus online, menghadiri seminar, atau bahkan memulai hobi baru. Upaya terus-menerus untuk memperoleh pengetahuan ini mendorong neuroplastisitas, kemampuan luar biasa otak untuk membentuk koneksi baru dan mengatur ulang koneksi yang ada sebagai respons terhadap pembelajaran dan pengalaman.

2. Mengunjungi Tempat Baru

Mengunjungi tempat baru tidak hanya sebatas perjalanan ke luar kota atau ke luar negeri. Mencoba belajar di kafe yang baru atau mengambil rute yang berbeda saat pulang kerja juga termasuk mengunjungi tempat baru. Perpindahan tempat memberikan manfaat yang besar bagi otak. Pada awalnya, Anda mungkin tidak terbiasa dengan hal ini.

Ketika Anda mengunjungi kafe baru, Anda tidak bisa memesan menu seperti biasanya. Anda harus mempelajari menu di kafe tersebut, memilih sesuatu yang belum pernah Anda coba sebelumnya, dan membuat keputusan baru. Meskipun tampak sederhana,

hal tersebut memberikan pengalaman yang tidak biasa bagi Anda. Saat Anda bepergian ke negara lain, Anda akan terpapar pada bahasa baru, adat istiadat yang tidak biasa, dan ritme kehidupan baru yang asing. Menyesuaikan diri dengan hal-hal baru ini akan memaksa otak kita untuk mengatasi tantangan baru yang tidak terduga.

3. Menantang Diri Sendiri

Anda mungkin sudah tahu bahwa ada beberapa jenis permainan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan, seperti Tetris dan Sudoku. Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa kecerdasan seseorang akan meningkat saat mereka sedang mempelajari hal baru.

Namun, ketika mereka sudah menguasainya, kecerdasan tersebut tidak akan terus bertambah. Oleh karena itu, teruslah menantang diri Anda dengan mencoba hal-hal baru yang belum dikuasai. Hal ini dapat efektif meningkatkan kecerdasan Anda.

4. Bermain Alat Musik


Bermain alat musik dapat melatih beberapa keterampilan, seperti persepsi audio, koordinasi motorik, memori, dan kemampuan mengenali pola. Sebuah studi pada tahun 2013 juga menyatakan bahwa kebiasaan bermain musik dapat merangsang kemampuan sensorik dan kognitif.

5. Membaca atau Menonton Berita


Membaca adalah cara paling dasar untuk merangsang aktivitas otak, tetapi membaca juga memberikan peluang yang paling beragam untuk meningkatkan kapasitas otak. Membaca membantu memperkaya kosakata Anda, menyajikan contoh penggunaan tata bahasa yang tepat, dan menunjukkan bagaimana sebuah kalimat ditulis dengan baik.

Membaca tidak terbatas pada buku-buku atau karya non-fiksi saja. Anda dapat membaca sastra, sejarah, atau bahkan karya non-fiksi lainnya. Dengan cara ini, membaca adalah salah satu cara alternatif untuk memindahkan otak ke tempat baru. Saat Anda membaca, otak Anda berimajinasi dengan membayangkan orang-orang dalam cerita, tempat-tempat yang dijelaskan, dan pengalaman-pengalaman lainnya. Hal yang sama berlaku ketika Anda membaca berita.

Meluangkan waktu setengah jam setiap pagi atau malam hari untuk membaca atau menonton berita akan membantu menjaga otak tetap aktif. Memahami informasi baru adalah kebiasaan baik yang dapat diterapkan setiap hari. Melalui berita, topik-topik menarik akan diperkenalkan dan memaksa otak untuk berputar dengan informasi baru.

6. Manfaat Olahraga Teratur

Olahraga teratur sering kali dikaitkan hanya dengan kesehatan fisik. Namun, manfaat olahraga teratur jauh melampaui aspek fisik dan mencakup kesehatan kognitif. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, memasok oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk fungsi yang optimal. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti perhatian, daya ingat, waktu pemrosesan, dan merangsang neurogenesis - proses terbentuknya neuron baru.

7. Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif adalah bagian dari proses di mana Anda belajar untuk memecahkan masalah secara praktis dan kreatif. Sebuah penelitian yang dikenal sebagai Proyek Rainbow pernah dilakukan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif di kelas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kreatif.

Metode yang digunakan meliputi memberikan penjelasan tentang sebuah objek atau memecahkan masalah-masalah umum yang sering terjadi. Melalui tes yang dilakukan, terbukti bahwa siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran kreatif lebih unggul dan cerdas dibandingkan dengan mereka yang menggunakan sistem belajar konvensional.

8. Bersosialisasi

Bersosialisasi dapat mempertajam kesehatan mental. Penelitian pada tahun 2018 menyatakan bahwa kegiatan bersosialisasi dapat merangsang pikiran. Bersosialisasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti mengambil kursus, bergabung dengan kegiatan relawan, menjalin silaturahmi dengan teman lama, atau sekadar nongkrong bersama.

9. Menggambar atau Melukis

Anda tidak perlu menjadi seorang seniman untuk mengenal manfaat menggambar. Dengan menggambar atau melukis, Anda dapat menjaga koordinasi antara mata dan tangan Anda. Aktivitas menggambar ini mengirimkan sinyal sinapsis ke neurotransmitter untuk membantu menyimpan ingatan secara lebih permanen dan jelas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kita sering diajarkan menggambar sejak kecil. Menggambar merupakan aktivitas yang menyehatkan bagi otak manusia. Anda dapat mulai dengan menggambar hal-hal sederhana atau bahkan sekadar corat-coret asal. Melukis juga merupakan aktivitas yang melibatkan aspek di atas menggambar.

10. Mengajarkan Informasi Baru kepada Orang Lain

Jika Anda ingin memahami suatu pelajaran atau informasi baru dengan mudah, cobalah untuk mengajarkan atau berbagi informasi tersebut kepada orang lain. Anda dapat mengajarkannya secara virtual melalui media sosial atau secara tatap muka. Bertukar pikiran dengan teman belajar atau teman kerja akan memberikan wawasan baru bagi Anda, dan sebaliknya.

Ketika Anda membagikan informasi kepada orang lain, baik secara online maupun offline, hal itu akan memicu inspirasi, karena Anda dapat mendapatkan ide baru dari orang-orang yang baru Anda kenal. Ini akan memperkuat otak Anda dengan menciptakan lingkungan belajar yang baru. Dengan menjalin hubungan baru dengan orang-orang baru untuk berbagi ide, otak Anda akan mengembangkan jaringan baru untuk merumuskan konsep-konsep baru yang inovatif.

Meningkatkan kecerdasan tidak hanya melibatkan faktor bawaan, tetapi juga melalui upaya yang dilakukan oleh setiap individu. Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti pembelajaran seumur hidup, mengunjungi tempat baru, menantang diri sendiri, bermain alat musik, membaca atau menonton berita, melakukan olahraga teratur, berpikir kreatif, bersosialisasi, menggambar atau melukis, serta mengajarkan informasi baru kepada orang lain, Anda dapat merangsang dan meningkatkan kecerdasan Anda secara keseluruhan.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah