10 Fakta dan Mitos Seputar Kolesterol: Faktor Genetik vs Kebiasaan Hidup

- 9 September 2023, 19:15 WIB
10 Fakta dan Mitos Seputar Kolesterol: Faktor Genetik vs Kebiasaan Hidup
10 Fakta dan Mitos Seputar Kolesterol: Faktor Genetik vs Kebiasaan Hidup /Freepik/

Oke Jambi - Kolesterol adalah salah satu topik kesehatan yang sering menjadi perbincangan. Namun, terdapat banyak kesalahpahaman tentang apa sebenarnya kolesterol dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan kita. Artikel ini akan mengungkap 10 mitos dan fakta seputar kolesterol yang penting untuk dipahami.

1. Tubuh adalah Pabrik Kolesterol

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa tubuh kita sebenarnya memproduksi kolesterol secara alami. Kolesterol adalah komponen penting dalam setiap sel dan berperan dalam pembentukan hormon serta fungsi otak. Tubuh kita dapat menghasilkan cukup kolesterol untuk memenuhi kebutuhan, bahkan tanpa mengonsumsi kolesterol dalam makanan.

2. Genetik Berperan dalam Kolesterol Tinggi

Ada kepercayaan umum bahwa kadar kolesterol tinggi disebabkan oleh faktor genetik. Memang benar bahwa ada kondisi genetik yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi, seperti hiperkolesterolemia familial. Namun, faktor gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik juga berperan besar dalam menentukan kadar kolesterol.

3. Kolesterol Rendah Bukan Selalu Lebih Baik

Seringkali, kita diingatkan bahwa memiliki kadar kolesterol yang rendah adalah tanda kesehatan yang baik. Namun, kolesterol rendah tidak selalu berarti lebih baik. Studi menunjukkan bahwa terlalu rendahnya kadar kolesterol juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada fungsi kognitif.

4. Inflamasi dan Kolesterol

Inflamasi atau peradangan dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) hadir untuk membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh inflamasi. Oleh karena itu, sebenarnya inflamasi adalah penyebab utama dari peningkatan kolesterol, bukan sebaliknya.

5. Keseimbangan Kolesterol

Kesehatan kolesterol sebenarnya lebih tentang mencapai keseimbangan daripada mencapai angka tertentu. Keseimbangan antara total kolesterol dan HDL (High-Density Lipoprotein) menjadi penting. Perbandingan tiga banding satu antara total kolesterol dan HDL dianggap sebagai indikator kesehatan yang baik.

6. Peran HDL dan LDL

Ketika berbicara tentang kolesterol, sering kita dengar tentang HDL yang baik dan LDL yang buruk. Namun, sebenarnya HDL dan LDL adalah pembawa kolesterol, bukan kolesterol itu sendiri. HDL membantu mengangkut kolesterol kembali ke hati, sementara LDL membawa kolesterol ke jaringan tubuh. Peran kolesterol dalam membantu memperbaiki kerusakan di tubuh juga perlu diperhatikan.

7. Peran Genetik dalam Kolesterol Tinggi

Meskipun faktor genetik bisa berperan dalam kadar kolesterol tinggi, pengaruhnya sering kali diromantisasi. Kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup seperti pola makan dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup yang sehat tetap menjadi kunci untuk mengelola kolesterol.

8. Diet dan Kolesterol

Diet bermain peran besar dalam mengelola kolesterol. Mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan, serta meningkatkan konsumsi lemak baik seperti lemak sehat dari ikan, alpukat, dan minyak zaitun, dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol.

9. Inflamasi sebagai Penyebab Kolesterol Tinggi

Inflamasi dalam tubuh, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti rokok dan stres, adalah penyebab utama kolesterol tinggi. Mencari cara untuk mengurangi inflamasi dalam tubuh adalah langkah penting dalam mengelola kolesterol.

10. Terapi Obat dan Kolesterol

Kadang-kadang, obat-obatan diresepkan untuk mengelola kolesterol tinggi. Namun, sebaiknya digunakan sebagai langkah terakhir setelah perubahan gaya hidup yang sehat telah diupayakan. Terapi obat bukanlah solusi jangka panjang, dan efek sampingnya perlu diperhatikan.

Mengelola kolesterol adalah bagian penting dari menjaga kesehatan kita. Namun, penting untuk memahami fakta-fakta seputar kolesterol dan tidak terjebak dalam mitos yang bisa membingungkan.

Perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan yang baik dan mengurangi faktor risiko seperti inflamasi, adalah kunci untuk menjaga keseimbangan kolesterol yang optimal dalam tubuh kita. Jadi, mari berfokus pada upaya tersebut untuk menjaga kesehatan jantung kita dengan baik.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube Dunia Ade Rai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x