Network
OKEJAMBI.COM – Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan krisis di berbagai negara terutama dalam hal ekonomi. Terlepas dari masalah penyebaran virus yang mematikan ini, ada beberapa negara yang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam sejarah.
Venezuela adalah negara yang menyimpan kekayaan akan minyak bumi yang sangat melimpah. Namun siapa sangka jika negara tersebut sekarang sedang mengalami krisis ekonomi.
Baca Juga: Gagal Negosiasi Berkali – Kali, Luis Vicente Leon Ragukan Kepemimpinan Presiden Maduro
Bahkan dikabarkan telah banyak masyarakat Venezuela yang pindah menjadi imigran di negara tetangga. Namun bagi yang bertahan di sana, mereka adalah pihak yang meyakini akan kesepakatan bilateral antara delegasi Venezuela dan Norwegia yang berlangsung di Mexico.
“Saya tidak akan menyuruh mereka untuk bertindak serius. Saya berharap mereka hanya memiliki sedikit cinta untuk negara mereka,” ujar Novia Velasquez/ Warga Caracas (14 Agustus 2021).
Dalam kondisi krisis ekonomi jelas tidak akan mudah untuk dilalui bagi kehidupan setiap orang. Setiap permasalahan dalam negeri tentu akan dipandu oleh pemimpin negara untuk mencari jalan keluarnya demi kedamaian hidup masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Afghanistan Mengatakan 77.000 Keluarga Terlantar Akibat Perang
Namun berbagai upaya untuk mencapai solusi yang dinegosiasikan untuk konfrontasi politik Venezuela telah gagal. Namun perwakilan Presiden Maduro menggarisbawahi bahwa pemerintahnya tidak menanggapi tekanan dan ancaman.
“Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa terlepas dari semua yang telah terjadi di masa lalu. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita dapat bergabung untuk masa depan dan mencapai kesepakatan awal,” kata Jorge Rodriguez/ Perwakilan Presiden Nicolas Maduro (13 Agustus 2021).
Perwakilan pemerintah Venezuela dan delegasi penuntut sama – sama memulai negosiasi awal untuk menandatangani kesepakatan bersama yang memiliki tujuan untuk menjaga perdamaian hidup bagi masyarakat negara yang dilanda masalah itu. Akan tetapi absennya Presiden Maduro dalam upacara perjanjian antar delegasi di Mexico masih menuai tanda tanya besar bagi warganet.***
