Namun yang terjadi di lapangan, jumlah peserta upacara justru kurang dari jumlah yang ditargetkan. Sekitar 30% total mahasiswa yang hadir dari 2500 mahasiswa Indonesia yang tercatat di sana.
Selain itu upacara dikemas dengan sangat sederhana melihat keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh komunitas mahasiswa Indonesia di Hadramaut. Khusus bagi petugas upacara menggunakan seragam putih seperti paskibra. Sementara peserta upacara dan tamu undangan menggunakan tema pakaian bebas.
Meski pakaian jubah, koko, sarung, peci, dan busana muslim lainnya dikenakan ketika upacara, namun suasana pengibaran bendera tetap berjalan dengan sakral dan lancar tanpa gangguan.***