Network
OKEJAMBI.COM - Selama 53 tahun telah ada hasil tanpa usaha apapun, kini Sirhan Sirhan mendapatkan hasil yang diinginkannya. Menjadi warga non-America namun dia telah terjerat kasus kriminal yang paling terkenal selama 53 tahun.
Sejak puluhan tahun yang lalu banyak masyarakat yang mendukung Sirhan Sirhan sebagai pembunuh Robert F. Kennedy. Namun para senator serta beberapa anggota keluarga korban melakukan usulan pembebasan bersyarat bagi tersangka terduga.
Baca Juga: Yakin Memiliki Banyak Teman? Habib Muhammad bin Anies Shahab Ungkap Jumlah Teman yang Sebenanya
Sebuah kejahatan yang tidak pernah disangkal oleh Sirhan tetapi dia mengatakan tidak ingat apa yang dilakukannya. Pasalnya peristiwa terjadi saat korban dan tersangka terduga berkumpul dengan para pendukung Israel da nada sosok yang diduga orang Palestina menyusup di tengah-tengahnya.
Walaupun mengakui adanya senjata yang terselinap dalam pakaiannya, Sirhan Sirhan tetap tidak mengakui atas penembakan yang terjadi pada korban. Bahkan dia mengaku lupa kapan dirinya mengeluarkan senjata.
Baca Juga: Cara Membuat Animasi Dua Karakter Lucu yang Berbeda
“Jelas saya ada di sana tetapi saya tidak ingat kapan tepatnya saya tidak ingat mengeluarkan pistol dari tubuh saya,” kata Sirhan Sirhan (28 Agustus 2021).
Robert F. Kennedy adalah seorang tokoh publik figur yang orang akan menjadi presiden dan orang yang memiliki sifat progresif. Dia ditembak mati pada tahun 1968 disebuah hotel yang ramai sebagai tempat berkumpulnya para duta besar namun telah diruntuhkan bertahun-tahun yang lalu.
Baca Juga: Kumpulkan Dana untuk Bangun Rumah Yatim Fakir, Kampung Deah Glumpang – Aceh Kini Menjadi Sorotan
