Badai Freddy Menelan 190 Korban Jiwa di Malawi

- 15 Maret 2023, 14:07 WIB
Kerabat orang orang yang kehilangan nyawa setelah Badai Freddy, mencari jenazah keluarga mereka di kamar mayat Rumah Sakit Pusat Queen Elizabeth di Blantyre, Malawi, 14 Maret 2023.
Kerabat orang orang yang kehilangan nyawa setelah Badai Freddy, mencari jenazah keluarga mereka di kamar mayat Rumah Sakit Pusat Queen Elizabeth di Blantyre, Malawi, 14 Maret 2023. /REUTERS/Eldson Chagara/

Badai topan freddy menghantam Mozambik Tengah pada hari Sabtu, 11 Maret 2023, menghancurkan atap atap bangunan dan menyebabkan banjir yang meluas di sekitar pelabuhan Quelimane sebelum bergerak ke pedalaman menuju Malawi.

Tingkat kerusakan dan korban jiwa di Mozambik masih belum dapat dipastikan, namun jumlah korban jiwa secara keseluruhan diperkirakan mencapai lebih dari 220 orang di Malawi, Mozambik, dan Madagaskar sejak freddy pertama kali mendarat di bulan Februari 2023.

Alcidio Benjamim, seorang manager provinsi untuk organisasi kemanusiaan untuk Afrika di Mozambik, mengatakan bahwa Provinsi Sofala dan Zambezia terkena dampak yang sangat parah dalam serangan terakhir. Ia mengatakan bahwa 22.000 orang atau 4.000 keluarga mencari perlindungan di Provinsi Zambezia di pusat pusat akomodasi pada hari Senin.

"Kami memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat karena ada beberapa daerah yang tidak dapat diakses akibat banjir. Beberapa kendaraan tidak dapat melewati jalan," kata Benjamim.

Badai topan freddy diprediksi dapat melanda Provinsi Zambezia lagi, membawa lebih banyak angin dan hujan.

"Kita akan lihat hari besok apakah badai ini akan lebih kuat atau tidak," tambah Benjamim.***

Halaman:

Editor: Hajrin Febrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x