Network
Oke Jambi - Kasus kematian bocah perempuan berinisial KY (4), yang jenazahnya ditemukan di dalam septic tank (IPAL komunal), tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (27/7/2022), belum terungkap.
Penyebab kematiannya masih belum diketahui, meski sudah 5 bulan berlalu.
Nurlela (37), ibu mendiang KY, mengaku kecewa lantaran kasus ini masih mengambang. Namun di samping itu ia berusaha memahami pihak kepolisian yang mungkin saja sedang memprioritaskan kasus lain.
Baca Juga: Erupsi Gunung Kerinci Meningkat, Tinggi Abu Vulkanik Mencapai 1.200 Meter
"Kecewa juga. Polisi sudah berusaha. Bisa dikatakan mereka kerja. Sampai sekarang mungkin masih. Tetapi dengan cara mereka," katanya, Kamis (12/11).
Berdasarkan hasil autopsi, anak perempuan tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dan kekerasan seksual. Autopsi ini berlangsung di RSUD Abdul Manap, Kota Jambi.
Karena pelaku belum ditangkap, Nurlela masih dilanda trauma. Ia khawatir dua anak kandungnya yang masih duduk di bangku SD dan SMP, malah menjadi korban berikutnya.
Baca Juga: 2 Kali DPO, Terpidana Korupsi Proyek Jalan di Jambi Diamankan Kejagung
Bahkan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Nurlela dan suami mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.
"Saat ingin sekolah, anak diantar oleh ayahnya pakai sepeda motor. Sedangkan saat pulang saya jemput dengan berjalan kaki," ungkapnya.
