Sebelumnya, Ditjen Bina Marga Hedy Rahadian mengaku keberatan jika diminta perbaiki jalan nasional di Jambi yang rusak sepanjang 200 km, dengan alasan masih sering dilewati angkutan batu bara.
"Jalan itu pasti ada cara penggunaan Kalau cara penggunaannya tidak benar, pasti cepat rusak. Jalan ini digunakan angkutan batu bara, menurut aturan mestinya angkutan batu bara menggunakan jalan khusus," kata Hedy dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Selasa.
Anggota DPR RI Komisi V H Bakri mengatakan sepanjang 200 km terdapat kondisi jalan nasional rusak parah di wilayah Jambi.
Kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh angkutan batu bara yang lalu lalang di atas jalan nasional.
"Setelah dievaluasi dan dihitung jika diperbaiki membutuhkan anggaran sebesar Rp1,2 triliun. Sementara PNBP nya itu lebih kurang Rp 600 miliar," kata Bakri.