“Kita menyambut baik teman teman Gestur dan ada beberapa mahasiswa yang menyampaikan aspirasi kepada kami, DPRD. Tapi sekali lagi yang disampaikan bukan kewenangan DPRD Provinsi Jambi, tapi atas nama rakyat kita berjuang bersama-sama mendorong penolakan Perpu Undang-Undang Ciptaker itu sendiri, yang menurut teman teman banyak masalah yang memang merugikan rakyat. Undang-undang itu lebih berpihak kepada koorporasi dan kepentingan ekonomi semata,” kata Edi Purwanto saat diwawancara setelah pertemuan tersebut.
Tuntutan Gestur Jambi
Ratusan massa yang tergabung di dalam Gerakan Suara Tuntutan Rakayat Jambi menolak Perpu Cipta Kerja, karena tidak berpihak kepada rakyat dan dinilai akan semakin memperburuk situasi nasional hampir ke semua sektor, mulai dari sektor agraria dan pangan, ketenagakerjaan, lingkungan, kehutanan, pendidikan, hingga kebebasan sipil. Mereka melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Provinsi Jambi pada Selasa siang, 14 Maret 2023.
Dalam pers rilisnya Gestur Jambi menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu:
1. Tolak Perpu Cipta Kerja.
2. Stop kriminalisasi dan intimidasi terhadap petani, buruh, perempuan, aktivis, mahasiswa.
3. Laksanakan reforma agraria sejati.
4. Hentikan kebijakan eksploitatif di Provinsi Jambi.
5. Jaminan kesejahteraan terhadap buruh.
6. Stop eksploitasi terhadap kelompok rentan.***