Inilah 15 Makanan Untuk Paru-Paru Sehat dan Pernapasan Lebih Baik

14 Mei 2021, 11:38 WIB
Ilustrasi paru-paru sehat. /Pexel/

OKEJAMBI.COM - Menurut WHO, gangguan pernapasan merenggut sekitar 3 juta jiwa per tahun. Udara beracun dan gaya hidup yang buruk memengaruhi paru-paru Anda.

Dan ini menyebabkan kesulitan bernapas dan berbagai penyakit pernapasan. Jadi, Anda harus waspada dan menjaga paru-paru dengan mengonsumsi makanan sehat dan mengikuti gaya hidup sehat. Tentu melakukan hal ini akan mengurangi biaya obat-obatan dan pembedahan.

Berikut 15 makanan terbaik untuk paru-paru sehat dan makanan yang harus dihindari dalam perubahan gaya hidup yang dikutip dari Staylecraze:

Baca Juga: 25 Makanan Pembakar Lemak Perut untuk Pinggang yang Langsing

1. Bawang putih

Allicin adalah fitonutrien utama yang ada dalam bawang putih yang bertanggung jawab atas berbagai manfaat kesehatannya. Ini memiliki sifat antimikroba, antikanker, dan penurun tekanan darah.

Ilmuwan China menemukan bahwa konsumsi bawang putih memiliki efek positif pada pasien dengan gangguan paru-paru dan kanker paru-paru. Konsumsi 2-3 siung bawang putih per hari dalam kari, salad dan saus salad untuk membantu melindungi paru-paru dari infeksi dan penyakit.

2. Bayam

Bayam dan sayuran berdaun gelap lainnya seperti kangkung, lobak, bayam roket, dan lobak kaya akan vitamin dan mineral. Ilmuwan telah menemukan bahwa bayam mengandung fitokimia yang membantu mencegah kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan dan melawan kanker.

Baca Juga: Mau Kulit Sehat dan Bercahaya? Simak 11 Makanan ini, Ada Nasi Merah dan Teh Hijau

Mengkonsumsi setidaknya secangkir bayam setiap hari akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan paru-paru Anda.

3. Apel

Apel kaya akan sumber antioksidan dan fitokimia (seperti katekin, asam klorogenat, dan phloridzin) yang membantu mengurangi risiko asma, kanker, peradangan dan penyakit kardiovaskular.

Konsumsi apel setiap hari untuk sarapan atau sebagai camilan untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda.

4. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon hasil tangkapan liar, mackerel, ikan mas, dan haddock kaya akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA. Ini dikenal sebagai PUFA atau asam lemak tak jenuh ganda karena mengandung lebih dari satu ikatan rangkap dalam struktur kimianya. PUFA memiliki sifat anti-inflamasi, antikanker, antioksidan, dan pelindung jantung.

Mengkonsumsi ikan berlemak atau mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis yang tepat dari suplemen minyak ikan untuk Anda.

5. Jahe

Jahe adalah salah satu pengobatan rumah tepercaya untuk mengobati pilek dan sakit tenggorokan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa itu mengandung senyawa bioaktif, gingerol. Dan senyawa inilah yang bertanggung jawab atas rasa jahe yang menyengat.

Gingerol juga membantu mencegah asma, pilek, migrain, dan hipertensi. Cara terbaik untuk mengonsumsi jahe adalah dengan menghancurkan satu inci jahe dan menambahkannya ke air detoks pagi atau jus sarapan Anda.

6. Berries

Buah beri, seperti stroberi, rasberi, cranberry, blackberry, dan blueberry, mengandung asam fenolik, flavonoid, tanin, asam askorbat dan fitokimia bermanfaat lainnya.

Ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan, melindungi jantung, dan melawan berbagai jenis kanker. Konsumsi buah beri dalam smoothie, tambahkan ke dalam mangkuk sarapan, atau jadikan sebagai camilan.

7. Aprikot

Aprikot manis tidak hanya enak tapi juga pelindung yang ampuh untuk paru-paru Anda. Para peneliti telah menemukan bahwa aprikot adalah sumber vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan likopen yang bagus.

Semua senyawa ini adalah antioksidan yang membantu mengais radikal oksigen bebas berbahaya. Aprikot memiliki sifat anti alergi, antimikroba, anti inflamasi, dan antikanker. Tambahkan ke salad, smoothie, atau mangkuk sarapan Anda atau nikmati beberapa sebagai camilan.

8. Brokoli

Brokoli adalah raja dari semua makanan yang menyembuhkan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa brokoli adalah sumber sulforaphane (SFN) yang baik, yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antikanker dan antimikroba. SFN juga telah ditemukan untuk mencegah kanker paru-paru, perut dan payudara.

Konsumsi setengah cangkir brokoli rebus atau panggang setiap dua hari sekali untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

9. Jeruk bali

Grapefruit dikenal dengan khasiat peningkat penurunan berat badan yang ajaib dan banyak manfaat kesehatannya. Buah rendah kalori ini merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, tiamin, asam folat, dan magnesium yang baik.

Ini juga mengandung flavon bioaktif, naringenin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Mengkonsumsi setidaknya setengah jeruk bali saat sarapan dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi peradangan pada sistem pernapasan Anda.

Namun, pada beberapa kasus, jeruk dapat memperparah kondisi tersebut. Oleh karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi buah jeruk untuk mengobati flu biasa atau kondisi paru-paru lainnya.

10. Kunyit

Kunyit, bumbu emas, telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu meringankan berbagai masalah kesehatan. Kurkumin, bahan aktif utama, bertanggung jawab atas semua kebaikan yang ditawarkan kunyit.

Ini adalah antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Sifat-sifat ini membuat kunyit ideal untuk menangkal gangguan inflamasi, kanker, dan obesitas. Konsumsi satu inci akar kunyit di pagi hari atau tambahkan bubuk kunyit yang dapat dimakan ke smoothie, jus, saus salad, dan kari Anda.

11. Kacang, Biji-bijian dan Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan memiliki dua kesamaan, ini merupakan sumber protein yang baik dan memiliki sifat anti-inflamasi. Jadi, dengan mengonsumsinya, Anda akan bisa mengurangi peradangan, kolesterol, dan tekanan darah serta mengelola adipositas viseral .

Konsumsi sekitar setengah cangkir kacang-kacangan dan segenggam kacang-kacangan dan biji-bijian setiap hari.

12. Alpukat

Alpukat kaya akan vitamin E, K, B6, riboflavin, asam pantotenat dan niasin dan sarat dengan asam lemak tak jenuh ganda. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Faktanya, para ilmuwan telah menemukan bahwa mengonsumsi alpukat dapat membantu mengurangi radang sendi, radang sendi. Konsumsilah setengah buah alpukat setiap hari agar tetap sehat.

13. Ayam dan Kalkun

Unggas ini yang paling banyak dikonsumsi dan sumber protein tanpa lemak yang bagus. Para ilmuwan telah menemukan bahwa makanan yang kaya unggas dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 10 persen.

Pastikan Anda mengonsumsi unggas bebas hormon untuk mendapatkan manfaat terbaik. Konsumsi unggas panggang, rebus, dan panggang untuk makan siang atau makan malam.

14. Paprika Merah

Paprika merah merupakan sumber likopen, vitamin C dan beta-karoten yang bagus. Ini adalah antioksidan dan membantu menetralkan radikal oksigen bebas. Hasilnya, paru-paru Anda dan semua organ vital lainnya tetap terlindungi dan bebas dari penyakit dan gangguan. Konsumsi paprika merah mentah, tumis, panggang, atau rebus dalam salad, sandwich dan sayuran quinoa.

15. Cabai

Cabai rawit terasa panas dan menambah kepribadian pada makanan Anda. Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa capsaicin bertanggung jawab atas panasnya cabai dan kebaikan yang mereka tawarkan.

Ini memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Mengkonsumsi cabai setiap hari akan membantu menjaga kesehatan Anda dalam kondisi optimal.

Jadi, Anda tahu, makanan ini sangat mudah didapat dari supermarket atau pasar petani. Yang harus Anda lakukan adalah merencanakan akhir pekan dan mendapatkan semua bahan dan menyimpannya di lemari es. Sekarang, izinkan saya membuat daftar makanan yang harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda.

Nah, itulah 15 makanan untuk kesehatan paru-paru Anda.***

Editor: Ahmad Roni

Sumber: Staylecraze

Tags

Terkini

Terpopuler