Karbohidrat Kompleks Lebih Baik, Berikut Penjelasannya

27 November 2022, 04:59 WIB
Karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Agar mendapatkan tubuh yang sehat, manusia harus melengkapi tiga makro gizi, yaitu protein; karbohidrat; dan lemak.

Sebelumnya OkeJambi sudah membahas terkait protein (baca di sini), kali ini OkeJambi akan menyampaikan informasi terkait karbohidrat.

Ketika mendengar kata ‘karbohidrat’, yang terbayang oleh kita sebagai masyarakat Indonesia di antaranya adalah nasi, jagung, dan sejenisnya.

Hal tersebut tidak salah, namun ternyata karbohidrat ini ada jenisnya dan bahkan juga tersembunyi di makanan-makanan tertentu yang sebelumnya kita kira tidak ada karbohidratnya.

Menurut buku I Hate Diet yang ditulis oleh Yulia Baltschun, karbohidrat dikategorikan menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang terbentuk dari satu atau dua ikatan gula yang mudah diurai tubuh.

Makanan yang masuk ke dalam kategori karbohidrat sederhana ini di antaranya adalah gula, madu, tepung, dan lain-lain.

Sedangkan nasi putih sebenarnya masuk ke kategori karbohidrat kompleks. Hanya saja, ketika nasi putih dikonsumsi dan dicerna, sifatnya mirip dengan karbohidrat sederhana.

Dikarenakan mudahnya gula pada karbohidrat sederhana terurai, kita harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang termasuk dalam kategori ini.

Saat kadar gula tinggi masuk ke tubuh, gula tidak semuanya terpakai, dan akan disimpan di berbagai organ sebagai cadangan energi alias lemak.

Selain itu, kenaikkan gula secara cepat dan terjadi terus-menerus akan menyebabkan melemahnya kerja insulin dalam tubuh.

Bobot tubuh akan lebih cepat naik dan risiko terkena penyakit dibetes tipe II akan semakin tinggi.

Selanjutnya, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang terbentuk dalam tiga ikatan gula. Karbohidrat kompleks ini bisa ditemui pada makanan yang kandungan pati dan seratnya lebih tinggi.

Semakin kompleks jenis karbohidratnya, semakin lama makanan itu dicerna, dan akan semakin lama pulalah rasa kenyang bertahan. Semakin kompleks jenis karbohidrat, maka semakin baik untuk dikonsumsi.

Editor: Armalina

Tags

Terkini

Terpopuler