Kenali Tantrum pada Anak, Berikut 9 Tips Mengatasinya

6 Desember 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi anak sedang tantrum. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Pernahkah kamu mendapati anakmu, adikmu, atau kemenakanmu yang masih kecil menangis keras, melempar barang, hingga berguling-guling di lantai?

Jika pernah, bisa jadi anakmu, adikmu, atau kemenakanmu sedang mengalami tantrum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tantrum adalah kemarahan dengan amukan karena ketidakmampuan mengungkapkan keinginan atau kebutuhan dengan kata-kata, biasanya dilakukan oleh anak-anak.

Dilansir dari alodokter.com, kondisi tantrum pada anak ini adalah suatu hal yang normal dan merupakan salah satu fase pada perkembangan anak usia 1-4 tahun.

Ketika si kecil mengalami tantrum, ibu atau orang di sekitarnya sebaiknya jangan ikutan terbawa emosi, marah, ataupun panik.

Baca Juga: Sering Cemas Normalkah? Atau Jangan-Jangan Kamu Mengalami Anxiety Disorder

Tantrum pada anak ini disebabkan karena anak masih mengalami keterbatasan dalam mengkomunikasikan apa yang dia inginkan dan mengekspresikan perasaannya.

Hal tersebut menyebabkan anak berteriak, meronta, menangis kencang, menjerit, bahkan sampai berguling-guling ketika keinginan dia tidak terpenuhi atau ada hal yang tidak ia senangi.

Berikut beberapa tips yang bisa ibu dan orang sekitar lakukan jika ada anak kecil yang sedang tantrum yang OkeJambi rangkum dari beberapa sumber.

1. Sedapat mungkin tetap tenang.

2. Cari tahu apa penyebab anak tantrum.

3. Jangan ikutan marah.

4. Jangan memukul anak.

Baca Juga: Pencipta Karakter Mickey Mouse Berulang Tahun Hari Ini, Berikut Biografi Singkat Walt Disney

5. Tetaplah konsisten dan disiplin.

6. Berikan perhatian positif.

7. Kenali batas kemampuan anak.

8. Ajarkan anak untuk menentukan pilihan.

9. Hindari situasi pemicu tantrum.

Editor: Armalina

Tags

Terkini

Terpopuler