Adakah Kenalanmu Ungkapkan Kalimat Berikut? Jika Ada, Segera Rangkul Dia! Dia sedang Tidak Baik-Baik Saja

9 Desember 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi kesehatan mental. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Pernahkah kamu mendengar kalimat “my shampoo and conditioner ran out at the same time”? Jika diartikan ke bahasa Indonesia akan berarti “sampo dan kondisioner saya habis secara bersamaan”.

Ungkapan ini beberapa kali muncul di For You Page (FYP) TikTok, di kolom komentar si pengunggah ditemukan komentar-komentar berupa hiburan kepada si pengunggah seperti “Wednesday belum ada season 2-nya loh”.

Komentar-komentar serupa bertebaran di kolom komentar video tersebut.

Lalu, OkeJambi mencoba menelusuri di pencarian, barang kali ada video-video lain yang menggunakan ungkapan serupa.

Pada akhirnya ditemukanlah beberapa video dengan menggunakan kalimat tersebut. Pada kolom komentarnya pun serupa, warganet tampak menghibur dan memberi dukungan kepada si pengunggah.

OkeJambi tidak akan mencantumkan nama akun-akun tersebut di artikel ini demi kenyamanan dan kesehatan mental si pengguna akun.

Baca Juga: Sering Cemas Normalkah? Jangan-Jangan Kamu Alami Anxiety Disorder

Ternyata ungkapan tersebut bukan sedang membicarakan tentang sampo dan kondisioner dalam arti sebenarnya.

Melainkan, kalimat tersebut merupakan ungkapan yang disampaikan oleh seseorang yang merasa lelah dengan hidupnya dan ingin mengakhirinya.

Pada beberapa kasus bunuh diri, ada seseorang memasang target.

Misalnya, jika parfum favoritnya sudah habis, itu artinya waktunya telah tiba untuk melakukan bunuh diri.

Itulah sebabnya di kolom komentar si pengunggah video yang menggunakan ungkapan “my shampoo and conditioner ran out at the same time” dipenuhi oleh komentar hiburan dan dukungan.

Seperti komentar “Wednesday belum ada season 2-nya loh” tadi. Wednesday merupakan series yang ada di Netflix.

Artinya si pengomentar ingin menahan si pengunggah untuk melakukan aksi bunuh diri. Kasarnya bisa diartikan, “jangan mati dulu! tunggu season 2 Wednesday dulu!”.

Baca Juga: Polda Jambi Gelar Pembinaan Rohani dan Mental Untuk Personelnya, Ini Pesan Irjen Pol Rusdi Hartono

Namun, yang jadi pertanyaan apakah benar si pengunggah benar-benar ingin bunuh diri? Kenapa tidak langsung bunuh diri saja? Kenapa harus mengunggah video terlebih dahulu?

Barang kali si pengunggah bukan benar-benar ingin bunuh diri, melainkan ingin menyampaikan bahwa ia sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, namun seperti apa rupa dan bentuk sakitnya sangat jauh berbeda.

Kesehatan fisik bisa tertakar dengan indikasi tertentu, sedangkan kesehatan mental memerlukan pendalaman ahli seperti psikolog atau psikiater untuk memastikannya.

Oleh karena itu, jangan sepelekan kesehatan mentalmu dan kesehatan mental orang-orang di sekitarmu. Berikan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Jika kamu sendiri yang mengalaminya, hidupmu terasa sudah sangat sulit, dan tidak tahu apa solusinya, tidak ada salahnya kamu untuk segera mencari bantuan dan mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog dan psikiater.

Editor: Armalina

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler