Soroti Penyalahgunaan BBM Subsidi, Anggota Komisi III DPR RI Supriansa Minta Tangkap dan Adili

- 16 Januari 2023, 21:36 WIB
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Supriansa.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Supriansa. /Jurnal Soreang/dpr.go.id


Oke Jambi - Anggota Komisi III DPR RI Supriansa menyortoi adanya dugaan penyalahgunaan BBM subsidi solar dan pertalite yang terjadi di tengah masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI Supriansa menegaskan kepada siapa pun pihak yang melindungi bisnis ilegal harus diproses hukum dengan tegas. Termasuk jika ada oknum aparat yang bermain di arena bisnis ilegal menyalahgunakan BBM subsidi solar.

"Segera tangkap dan adili (penyalahguna BBM subsidi) jangan takut,” tegas Anggota Komisi III DPR RI Supriansa, Senin (16/1).

Baca Juga: Ikut Dampingi Wamenaker RI, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Pinta PetroChina Perhatikan Peningkatan SDM

Baca Juga: Bayar Segara!, Ditlantas Polda Jambi Akan Hapus Data STNK Tak Bayar Pajak 2 Tahun

Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan Penyalahgunaan BBM subsidi ini Diduga marak terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, untuk itu dia meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah dapat segera turun tangan mengusut dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
 
“Jika benar ada bisnis gelap penjualan solar subsidi secara ilegal ke Industri di wilayah Sulsel dan sekitarnya, saya harap segera bongkar jaringan itu. Tidak ada alasan membiarkan hal seperti itu terjadi," tegas Supriansa

Lanjutnya, kegiatan ilegal Ini tidak bisa dibiarkan terjadi di tengah tengah masyarakat. Selain merugikan negara juga sangat berdampak kepada masyarakat yang membutuhkan, BBM subsidi hilang di pasaran.

Sejumlah pengusaha nakal melakukan penjualan solar subsidi ke industri, bahkan terkesan semakin berani lantaran diduga beking oknum aparat kepolisian.

Pembelian solar dengan jumlah banyak dilakukan di sejumlah SPBU menggunakan mobil boks dengan tangki yang telah dimodifikasi bisa menggangkut mencapai 3 ton.

Selain itu, beberapa kabupaten masih ada yang melakukan pembelian menggunakan jerigen dengan berulang - ulang dalam jumlah banyak. Sejumlah kabupaten rawan dengan aksi pembelian serta penimbunan BBM subsidi.

Selisih harga antara solar subsidi dengan solar industri menjadi iming-iming keuntungan yang menggiurkan bagi penyalahguna BBM subsidi. Keungtungan dari penjualan kemudian dibagi kepada mereka yang dianggap berperan dalam memuluskan aksi penjualan solar subsidi.

Editor: Sanca Wijaya

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x