Network
OKEJAMBI.COM – Pandemi covid-19 kini juga menghalangi orang – orang berbakat yang ingin menembus kejuaraan dunia dibidang apapun. Pasalnya hal ini terlihat tidak seperti biasanya karena mereka harus mengikuti jalur protokol kesehatan demi keamanan setiap orang.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Twitter yang Lupa Password
Virus corona ternyata juga mengancam kenyamanan para atletik kelas dunia, termasuk olah raga di atas halaman es yang luas. Ice skating adalah salah satu ladang prestasi bagi para atletik untuk membanggakan nama negara asalnya.
Salah satunya atlet ice skating asal Italia, Daniel Grassl juga mengaku menempuh perjalanan hidup yang sangat berat dimasa pandemi covid-19. dia sangat rutin melakukan tes dan bahkan sampai harus karantina demi kesembuhannya.
Baca Juga: Dasar-dasar Bahasa Jerman Seputar Perkenalan dan Ucapan Penghormatan
“Saya tes covid berkali – kali hingga akhirnya posotif. Saat itu bulan Desember itu karena ibu juga positif sehingga saya harus karantina selama 10 hari. Ini benar – benar masa yang sangat sulit karena tes yang dilakukan oleh tim medis membutuhkan waktu yang banyak.
Jadi harus menunggu lama hingga akhirnya saya negatif,” ucapnya (20 Agustus 2021).
Latihan demi latihan tetap dilakukan Daniel setelah dirinya dinyatakan negatif. Berbagai program latihan selalu diikutinya termasuk mempersiapkan diri dalam kompetisi ice skating tingkat negaranya.
Baca Juga: Habib Achmad Alhabsyi: Hal yang Tidak Bermanfaat Membuatmu Bodoh, Ternyata yang Membuat Cerdas…
Menurutnya kompetisi tersebut dinilai sangat perlu baginya bahkan akhirnya dia meraih juara pertama di negaranya. Hal it disebabkan dirinya harus lebih siap lagi untuk kejuaraan dunia yang akan datang 2 minggu setelah Grand Premio Italia.
“Sebenarnya sangat sulit untuk kembali berkompetisi di ice skating setelah sembuh. Tapi ternyata akan ada kejuaraan ice skating dunia dalam waktu dekat. Sehingga saya harus mempersiapkan dengan ikut banyak program, termasuk kompetisi yang saya menangkan di Grand Premio Italia,” tuturnya.***
