OKEJAMBI.COM – Terkadang seseorang mengukur kecerdasan dengan seberapa sering membaca buku. Ada juga yang menganggap wujud kecerdasan berasal dari kedisiplinan waktu.
Namun yang sangat perlu dihindari adalah paradigma tentang kebodohan yang menggunakan tingkat kemalasan dan jenis makanan sebagai perbandingan dengan kecerdasan orang lain.
Baca Juga: Tips Mengerjakan Esai Beasiswa Chevening Bagian Networking, Ternyata Lebih Susah Lagi
Setiap orang tentu belum seluruhnya mampu untuk menjaga lisan dan mendengar pembicaraan yang tidak baik dari sekitarnya. Ketika menghadapi perselisihan biasanya manusai terpacu untuk mengatakan hal – hal yang kurang baik atau bahkan telah terbiasa mengucapkan keburukan.
Di sini Habib Achmad Alhabsyi menjelaskan bahwa buruknya lisan adalah salah satu faktor kebodohan seseorang. Sehingga untuk orang yang sering berkata buruk sedangkan dia tidak peduli, maka seumur hidupnya sebelum bertaubat hanya akan menuai keburukan.
Sebenarnya kesulitan dalam menuntut ilmu dan juga susahnya dalam memahami sesuatu adalah dampak dari kurangnya kehati – hatian dalam berucap. Manusia cenderung mudah terpancing dengan pembahasan yang buruk dan menikmati pembicaraannya, bahkan dalam waktu lama sekalipun.
Kemampuan seseorang dalam menjaga lisannya hanya dapat dibentuk mulai dari diri sendiri. Seseorang harus memaksakan diri untuk menghindari orang – orang yang gemar berkata buruk dan berkumpul dengan orang – orang shalih.
Berkata hal buruk merupakan perkara yang sia – sia yang jelas akan menjerumuskan diri ke dalam sesuatu yang diharamkan Allah. Berkata hal buruk yang dimaksudkan yaitu, ghibah, mencaci, memfitnah, dan lain – lain. Sehingga tidak mungkin jika seseorang bergaul dengan orang – orang baik akan mengajak berkata hal yang tidak bermanfaat.
Padahal hamper seluruh manusia belum paham bahwa hal tersebut justru membuat otak manusia melemah, dikarenakan isi pikiran yang dipicu oleh omongan yang buruk. Perkataan tersebut akan membuat sugesti negatif yang menumpuk dalam dhopamin sehingga manusia sulit untuk menjadi pribadi yang positif.