Perkembangan Motor Listrik di Indonesia: Sejarah dan Tantangan

13 Maret 2023, 12:15 WIB
Motor Listrik /Foto : gesitsmotors.com/

Oke Jambi - Motor listrik pertama di Indonesia adalah Gesits, yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh PT Wijaya Karya dan Universitas Gadjah Mada. Gesits merupakan singkatan dari "Generasi Emas Kendaraan Listrik Indonesia" dan diharapkan menjadi pionir dalam penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Gesits menggunakan baterai lithium-ion dengan kapasitas 2,4 kWh dan dapat menempuh jarak hingga 80 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Motor listrik ini juga dilengkapi dengan teknologi anti-maling dan sistem rem cakram.

Selain itu, Gesits juga dibekali dengan fitur-fitur modern seperti layar LCD yang menampilkan informasi tentang kecepatan, jarak tempuh, dan tingkat baterai. Motor ini juga dilengkapi dengan koneksi internet dan aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi motor dan memantau kondisi baterai.

Baca Juga: Mengenal BMW CE 04: Motor Listrik Canggih dengan Desain Futuristik Yang Ramah Lingkungan

Gesits Raya

Gesits telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Perindustrian Indonesia dan dijual dengan harga sekitar 23 juta rupiah. Saat ini, Gesits telah tersedia di beberapa kota di Indonesia dan menjadi salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.

Meskipun masih banyak tantangan dalam pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Gesits merupakan langkah awal yang positif dalam mengurangi polusi udara dan memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

gesitsmotor.com

Perkembangan motor listrik di Indonesia semakin pesat setelah peluncuran Gesits. Saat ini, sudah ada beberapa produsen yang memproduksi motor listrik di Indonesia, seperti Viar, Selis, dan Garansindo Electric Scooter. Mereka menghadirkan berbagai varian motor listrik, dari skuter hingga motor sport.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah mengambil berbagai langkah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, seperti memberikan insentif fiskal dan mengembangkan infrastruktur pengisian baterai.

Namun, masih banyak kendala yang harus diatasi dalam pengembangan motor listrik di Indonesia, seperti harga yang masih relatif mahal dibandingkan dengan motor konvensional dan masih sedikitnya infrastruktur pengisian baterai yang tersedia.

Namun, dengan semakin banyaknya produsen yang memproduksi motor listrik dan semakin berkembangnya infrastruktur, diharapkan motor listrik akan semakin mudah diakses oleh masyarakat Indonesia dan menjadi alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien di masa depan.

Editor: Husnul Khotimah

Tags

Terkini

Terpopuler