Network
Oke Jambi - Mobil listrik pertama yang pernah dibuat adalah sebuah mobil kecil dengan empat roda yang dinamakan "La Jamais Contente" atau "The Never Satisfied" dalam bahasa Inggris. Mobil ini dibuat pada tahun 1899 oleh seorang insinyur Belgia bernama Camille Jenatzy.
La Jamais Contente adalah mobil listrik yang sangat unik dan revolusioner pada masanya. Mobil ini menggunakan tenaga baterai yang terdiri dari 4 set aki lead-acid dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 tenaga kuda. Dengan tenaga ini, mobil ini berhasil mencapai kecepatan tertinggi sebesar 105,88 kilometer per jam (65,79 mil per jam) pada tanggal 29 April 1899 di Belgia. Rekor ini berhasil dipertahankan selama hampir tiga tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh mobil bertenaga mesin bensin.
Mobil listrik pertama ini memiliki bentuk yang aerodinamis, dengan panjang 6 meter dan berat 1.200 kilogram. Mobil ini memiliki dua motor listrik yang dipasang di poros roda belakang dan dipasok listrik oleh 80 sel baterai lead-acid. La Jamais Contente juga dilengkapi dengan roda depan yang dapat dikemudikan dan kemudi yang mirip dengan sepeda.
Baca Juga: Mobil Listrik Premium The All New Lexus RZ akan Segera Dipasarkan di Indonesia
Karena kemampuannya yang dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi, La Jamais Contente menjadi terkenal dan menjadi sorotan media pada masanya. Namun, mobil listrik pertama ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas dan tidak diproduksi secara massal. Meskipun begitu, La Jamais Contente tetap menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan mobil listrik dan menjadi bukti bahwa mobil listrik bukanlah inovasi baru dalam teknologi mobil.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kekhawatiran akan dampak lingkungan dari bahan bakar fosil, mobil listrik mulai mendapatkan perhatian lebih pada awal abad ke-21. Beberapa produsen mobil besar seperti Tesla, Nissan, dan Chevrolet mulai memproduksi mobil listrik massal untuk pasar konsumen pada tahun 2010-an.
Mobil listrik saat ini menggunakan baterai lithium-ion yang lebih ringan dan dapat menyimpan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan baterai lead-acid yang digunakan pada La Jamais Contente. Meskipun begitu, teknologi baterai listrik masih terus berkembang dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan energi dan mengurangi biaya produksi.
Selain itu, sejumlah negara mulai mendorong penggunaan mobil listrik dengan memberikan insentif fiskal dan infrastruktur pengisian daya yang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi mobil listrik dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan dukungan dari pemerintah, masa depan mobil listrik semakin cerah. Kendaraan ramah lingkungan ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan memperbaiki kualitas udara di kota-kota besar.
