Mengenal Filsafat Stoa, Solusi Hidup Bahagia Terbebas dari Emosi Negatif

- 14 Desember 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /freepik.com

Menurut Filsafat Stoa, hal eksternal itu netral, tidak baik dan tidak buruk. Emosi negatif adalah akibat dari nalar yang tersesat, bukan disebabkan oleh peristiwa eksternal.

Epictetus mengatakan bahwa “Bukan hal atau orang yang mengganggu kita, tapi opini kita atas hal tersebut”.

Marcus Aurelius, seorang Kaisar dan Filsuf juga mengatakan hal serupa, bahwa “Jika kamu bersusah hati karena hal-hal eksternal, kesusahan itu datangnya bukanlah dari hal tersebut, tetapi dari opinimu sendiri mengenai hal itu. Dan kamu memiliki kemampuan mengubah opini ini kapan saja”.

Dapat disimpulkan, bahwa menurut Filsafat Stoa, opini itu ada di dalam otak kita, hanya kita sendiri yang bisa mengubahnya, bukan orang lain.

Baca Juga: Mengenal Ikigai, Rahasia Bahagia dan Umur Panjang Masyarakat Jepang

Dalam Filsafat Stoa ada yang disebut Dikotomi Kendali yang meliputi dua hal.

1. TIDAK di bawah kendali kita:

Contohnya seperti tindakan orang lain, reputasi, kekayaan, kesehatan, cuaca, kondisi saat kita lahir, nilai tukar rupiah, dan sebagainya.

2. DI BAWAH kendali kita:

Contohnya seperti pikiran, opini, keinginan, dan pertimbangan kita.

Halaman:

Editor: Armalina

Sumber: Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x