Fresh Graduate Sulit Dapat Pekerjaan: Ini Strategi yang Harus Kamu lakukan agar Diterima Bekerja

Jika seorang lulusan akuntansi melamar sebagai arsitek, hal ini tentu akan menjadi penghambat. Dua bidang tersebut jelas berbeda, namun hal itu bisa berubah jika kamu memiliki pengalaman yang relevan. Bagaimana dengan para fresh graduate tanpa pengalaman kerja? Jika kamu belum memiliki pengalaman untuk menerapkan keahlian yang telah kamu pelajari, hal ini bisa diatasi dengan melatih dirimu sendiri berdasarkan pengetahuan yang telah kamu peroleh. Meskipun jurusan yang kamu ambil tidak sesuai, kamu tetap memiliki peluang ket

3. Perluas Jaringan dan Relasi Kamu

Membangun jaringan yang luas sangat penting dalam mencari pekerjaan. Jangan ragu untuk memanfaatkan kontak yang kamu miliki, baik itu teman, keluarga, atau mantan rekan kerja. Beritahu mereka bahwa kamu sedang mencari pekerjaan dan minta bantuan mereka untuk memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan yang mungkin cocok untukmu.

Selain itu, ikuti acara-acara industri, seminar, atau konferensi yang relevan dengan bidang yang kamu minati. Ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu dengan orang-orang yang bekerja di industri tersebut dan memperluas jaringanmu. Dalam beberapa kasus, pekerjaan bahkan dapat diperoleh melalui referensi dari orang-orang dalam jaringanmu.

4. Tingkatkan Keterampilan dan Kompetensimu

Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan sangat penting. Tingkatkan keterampilanmu melalui pelatihan, kursus online, atau sertifikasi yang dapat meningkatkan daya tarikmu sebagai calon kandidat. Selain itu, tetaplah memperbarui pengetahuanmu tentang tren terbaru dan perkembangan dalam industri yang kamu minati.

Jika kamu memiliki keahlian yang sedang naik daun atau memiliki keunggulan tertentu, itu bisa menjadi poin tambahan dalam proses seleksi. Sertifikat atau penghargaan yang menunjukkan prestasimu juga dapat memberikan kesan positif kepada para perekrut.

5. Buatlah CV dan Surat Lamaran yang Menarik

CV dan surat lamaran adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut. Pastikan CV dan surat lamaranmu menarik perhatian dan mencerminkan potensimu dengan baik. Gunakan format yang bersih dan profesional, dan sampaikan informasi yang relevan dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan CV dan surat lamaranmu dengan setiap perusahaan yang kamu lamar. Sesuaikan kata-kata dan penekanan pada kualifikasi yang mereka cari. Ini akan menunjukkan keseriusanmu dan kemampuanmu dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan.

6. Persiapkan Dirimu untuk Sesi Interview

Wawancara kerja adalah kesempatanmu untuk mempresentasikan diri dan meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Persiapkan dirimu dengan baik sebelum wawancara, cari tahu tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar, dan latih dirimu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara.

Selain itu, praktikkan juga kemampuan komunikasimu dan berpakaianlah sesuai dengan etika bisnis. Tunjukkan sikap yang percaya diri, tetapi tetaplah sopan dan ramah. Berikan kesan yang baik kepada perekrut dan tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang antusias dan siap bekerja keras.

7. Jaga Semangat dan Tetap Gigih

Proses mencari pekerjaan bisa memakan waktu dan menantang, terutama jika kamu menghadapi penolakan atau kegagalan. Tetaplah semangat dan jangan menyerah. Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari setiap wawancara yang kamu jalani dan gunakan pengalaman tersebut untuk terus meningkatkan dirimu.