Manfaat Tidur Siang Secara Rutin: Mengatasi Penyusutan Otak Manusia

- 21 Juni 2023, 09:41 WIB
Manfaat Tidur Siang Secara Rutin: Mengatasi Penyusutan Otak Manusia
Manfaat Tidur Siang Secara Rutin: Mengatasi Penyusutan Otak Manusia /Foto: Pixabay/2344799/

Dr. Victoria Garfield, penulis senior studi ini dari University College London, mengatakan: "Temuan kami menunjukkan bahwa, bagi beberapa orang, tidur siang singkat mungkin menjadi bagian dari teka-teki yang dapat membantu menjaga kesehatan otak saat kita menua.

"Saya berharap studi seperti ini yang menunjukkan manfaat kesehatan tidur siang singkat dapat membantu mengurangi stigma yang masih ada seputar tidur siang di siang hari." 

Studi sebelumnya yang dilakukan di Inggris dan Belanda menemukan bahwa lebih dari seperempat orang di atas usia 65 tahun tidur siang di siang hari, begitu juga dengan hampir 14 persen dari orang dewasa berusia 16 hingga 64 tahun. Terdapat juga bukti bahwa manfaat tidur siang singkat, hanya sekitar lima hingga 15 menit, dapat bertahan hingga tiga jam.

Walau studi ini tidak menemukan bahwa orang yang sering tidur siang memiliki peningkatan dalam tes ingatan visual atau kecepatan mental, namun mereka memiliki volume otak yang lebih besar.

Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa tidur siang memungkinkan orang untuk mendapatkan tidur yang cukup, yang kualitasnya cenderung menurun setelah usia pertengahan. Tidur diketahui sangat penting dalam melindungi otak dari efek penuaan.

Para peneliti yang mengerjakan studi ini, yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Sleep Health, melibatkan orang berusia 40 hingga 69 tahun dari studi UK Biobank. Dalam penentuan kecenderungan seseorang untuk tidur siang, para peneliti menggunakan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada relawan UK Biobank.

Relawan tersebut ditanyai seberapa sering mereka tidur siang di siang hari, dengan opsi jawaban "biasanya," "kadang-kadang," atau "jarang/tidak pernah." Jawaban mereka kemudian diperiksa menggunakan alat pelacak tidur.

Dengan menganalisis genetik para relawan, para peneliti dapat mengetahui profil genetik orang-orang yang biasanya tidur siang di siang hari dibandingkan dengan mereka yang tidak. Hasil perhitungan ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi orang-orang yang sering tidur siang berdasarkan 92 perbedaan genetik yang dimiliki oleh mereka, dan melihat perbedaan ukuran otak mereka.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek tidur siang dapat membuat otak rata-rata lebih besar sekitar 15,8 sentimeter kubik. Penelitian ini tidak secara langsung membandingkan mereka yang secara genetik cenderung tidur siang secara teratur dengan mereka yang cenderung tidak tidur siang.

Namun, hasil tersebut, yang menunjukkan bahwa semakin besar kemungkinan seseorang secara genetik untuk tidur siang, semakin besar ukuran otak mereka, mengindikasikan bahwa orang yang sering tidur siang mungkin memiliki otak yang setara dengan yang lebih muda sekitar 2,6 hingga 6,5 tahun berdasarkan tingkat penyusutan otak yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah