Network
OKEJAMBI.COM – Dikutip dari wawancara eksklusif oleh Kwak Yeon-soo, anggota The Korea Times via Zoom hari Selasa kemarin telah berhasil merekam jejak perjalanan karir secara keseluruhan dari sosok Park Jungmin.
Sebagai aktor yang masih dibilang sangat awal dalam meniti karir, dia mengatakan rasanya seperti "keajaiban" bahwa dia akhirnya menjadi bintang film dari sosok yang tidak dikenal. Ketika Jungmin memutuskan untuk keluar dari Universitas Korea yang bergengsi untuk kuliah di Universitas Seni Nasional Korea di Seoul, banyak termasuk orang tuanya skeptis apakah dia akan berhasil sebagai seorang aktor.
Baca Juga: Telah Rilis Game Terbaru! Kakao Games Korea Selatan Luncurkan Cygames World Flipper di Smartphone
"Selama hari-hari awal karir saya, saya tidak bisa mendapatkan bimbingan apa pun. Yang saya dengar hanyalah kata-kata yang mengecilkan hati seperti, 'Kamu tidak cocok untuk film.' Tapi saya selalu percaya bahwa meskipun saya tidak memiliki bakat, setidaknya saya harus melakukan hal yang benar-benar saya sukai," kata Park Jungmin (7 September 2021).
Di awal karirnya, Jungmin gagal lolos di lebih dari beberapa audisi. Namun, dia tidak menyerah. Dia tetap meyakini adanya banyak kesempatan yang akan menghampirinya.
"Meskipun saya sangat beruntung. Saya tentu telah bekerja sangat keras. Tidak ada yang mengharapkan saya berada di tempat saya hari ini. Saya beruntung bahwa saya memiliki peluang besar yang menghampiri saya," tegasnya.
Kesempatan pertamanya datang pada tahun 2011 ketika ia membuat debut film utamanya dengan “Bleak Night”. Sejak itu, Park telah menciptakan karakter yang mengesankan dalam serangkaian film yang meliputi: drama sejarah, "Dongju: Potret Seorang Penyair," (2016) komedi, "Start-up," (2019) dan film aksi, "Deliver us from Evil" (2020).
