Network
OKEJAMBI.COM – Kitab Maroqil ‘Ubudiyah yang ditulis oleh Muhammad Nawawi Al-Jawi menjelaskan beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia, salah satunya sifat ujub. Ujub adalah membanggakan amal shalih atau lebih akrab dengan istilah sombong.
Orang sombong ialah orang yang tidak mau menerima jika dinasehati. Dan apabila menasehati, ia bersikap keras. Apabila perkataannya disanggah, ia marah. Dan jika mengajar, ia tidak bersikap lemah lembut terhadap para pelajar. Ia suka menghina dan membentak mereka, menyebut-nyebut kebaikannya kepada mereka dan menjadikan mereka sebagai pelayan.
Baca Juga: Antara Sombong Lahir dan Batin Ternyata Tidak Sama! Tetapi Sama-Sama Berbahaya, Benarkah?
Ia memandang kepala orang awam seperti memandang seekor keledai karena menganggapnya bodoh dan hina. Setiap orang yang menganggap dirinya lebih baik daripada seseorang di antara akhluk Allah, maka termasuk orang yang sombong.
Maka tidaklah kesombongan itu keluar dari hatimu, kecuali bila engkau mengetahui bahwa orang besar itu adalah orang yang dekat di sisi Allah dan pengetahuan itu tergantung pada penghabisan yang baik sedangkan hal itu masih diragukan.
Baca Juga: Wajib Paham! Sesungguhnya Orang yang Riya’ Akan Dipanggil dengan 4 Nama di-Hari Kiamat
Dengan begitu kekuatanmu akan penghabisan yang buruk mencegahmu untuk bersifat sombong terhadap para hamba Allah meskipun ada keraguan di dalamnya. Keyakinanmu mengenai keadaan it tidaklah bertentangan dengan kebolehanmu untuk merubah dimasa yang akan adatang.
Karena Allah bisa mengubah-ubah hati dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya. Sehingga andaikata seseorang meremehkan orang lain namun ia menganggap dirinya lebih hina, ia pun tidak menyombongkan diri.***
