Penelitian Universitas Binghamton Tentang Shalat, Efektif Untuk Pengobatan Neuro-Disfungsi Muskuloskeletal

- 6 September 2021, 18:41 WIB
Peneliti Universtas Binghamton, New York, Amerika
Peneliti Universtas Binghamton, New York, Amerika /Youtube.com/Islamic Knowledge Official

OKEJAMBI.COM – Universitas Binghamton, New York, Amerika telah berhasil melakukan penelitian tentang manfaat shalat yang dilakukan oleh orang Islam. Mereka menjelaskan bahwa kesehatan dapat dirasakan dari gerakan shalat secara keseluruhan.

“Lima kali sehari, kira-kira 2 miliar Muslim di seluruh dunia. Membungkuk, berlutut, dan meletakkan dahi mereka ke tanah ke arah kota suci Mekah, Arab Saudi. Sebagai bagian dari ritual doa Islam, yaitu shalat. Ini adalah salah satu dari lima elemen wajib iman yang ditetapkan oleh kitab suci, Al-Qur'an. Menurut penelitian di Binghamton University, State University of New York, gerakan fisik yang kompleks dalam ritual dapat mengurangi nyeri punggung bawah jika dilakukan secara teratur dan benar,” ujarnya (6 September 2021).

Baca Juga: 5 Macam Perbuatan Riya’ dalam Diri Manusia, Salah Satunya Merupakan Penyakit Kronis

Mengenai kesehatan fisik yang terganggu dapat dipicu oleh faktor eksternal. Hasil lainnya menunjukkan bahwa berdoa mampu mengatasi masalah syaraf pada tubuh manusia.

“Kesehatan fisik dipengaruhi oleh sosial ekonomi, faktor gaya hidup, dan agama. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara doa dan kewaspadaan tentang mempertahankan gaya hidup sehat secara fisik, sehingga doa dapat menghilangkan stres dan kecemasan fisik, sementara ada juga penelitian yang menunjukkan ritual doa dapat dipertimbangkan dan pengobatan klinik yang efektif untuk neuro- disfungsi muskuloskeletal,” ungkapnya.

Baca Juga: Ibrahim Al Husein Perenang Suriah Sampaikan Pesan Perdamaian dalam Pers Tokyo2020 Paralympic Games

Selain itu, peneliti menambahkan bahwa analisa statistik berdasarkan para model pria dan wanita India, Asia, dan Amerika yang sehat, dan model dengan nyeri punggung bawah memiliki perbedaan.

“Telah ditemukan bahwa pada saat membungkuk dalam shalat terasa paling menekan di punggung bawah. Tetapi untuk individu dengan nyeri punggung bawah, menggunakan pojok tulang lutut dan tulang punggung yang tepat selama shalat dapat mengurangi rasa sakit pojok tulang didasarkan pada bentuk tubuh individu,” tuturnya.

Baca Juga: Perpisahan dengan Barcelona, Lionel Messi Banjir Air Mata

Halaman:

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x