OKEJAMBI.COM – Los Angeles kini sedang muncul kasus pembunuhan yang rumit namun ramai diperbincangkan. Pembunuhan penembakan seorang yang diduga pendukung Israel belum meunculkan tersangka yang paten untuk diberlakukan sanksi hukum.
Sirhan Sirhan kini menjadi sosok yang terjerat peraturan rumit dalam kasus pembunuhan Robert F. Kennedy. Namun di sisi lain, pada tayangan video terakhir kali korban berada di tengah-tengah keramaian, ada seseorang yang berdiri lebih dekat dengannya dibanding Sirhan Sirhan.
Baca Juga: Cara Membuat Animasi Dua Karakter Lucu yang Berbeda
“Ada bukti yang sangat meyakinkan bahwa Sirhan dalam keadaan hipnosis pada saat penembakan dan entah bagaimana diprogram untuk mengganggu penembak sebenarnya yang berada di belakang satu inci di belakang Kennedy di sini,” kata Shane O'Sullivan/Penulis buku Who Killed Bobby? (28 Agustus 2021).
Teori tersebut dapat ditafsirkan bahwa ada pria bersenjata kedua karena lebih banyak peluru yang ditembakkan daripada yang bisa ditahan oleh pistol Sirhan dan dia menghadap senator. Siapa yang tertembak dari jarak dekat di belakangnya, jelas ada orang lain di sekitar korban.
Baca Juga: Ibrahim Al Husein Perenang Suriah Sampaikan Pesan Perdamaian dalam Pers Tokyo2020 Paralympic Games
Selain itu kerabat korban bernama Son Douglas muncul membela Sirhan Sirhan. Dia tidak setuju dengan kasus yang menjeratnya selama 53 tahun tanpa hasil yang pasti.
“Sirhan harus dibebaskan bersama dengan pria lain yang ditembak pada malam itu,” kata Son Douglas.
Bahkan siapa sangka keluarga dari korban justru ada yang mendukung pembebasan tersangka dengan alasan yang mengejutkan publik. Karena telah banyak masyarakat yang mendukung hukuman berat untuk Sirhan Sirhan.