Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kematian

21 November 2022, 11:51 WIB
Kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Tidur adalah kegiatan normal mahluk hidup, tanpa terkecuali manusia, yang sudah dilakukan sejak ia dilahirkan.

Namun, apakah kita benar-benar paham betapa pentingnya tidur untuk kelangsungan hidup?

Seiring berkembangnya zaman dan majunya teknologi, “tidur cukup” cukup menjadi masalah, terutama pada kalangan remaja dan dewasa. Tidak tidur di malam hari adalah hal yang mulai dianggap biasa untuk dilakukan.

Hal ini dapat dilihat dari masih aktifnya anak sekolahan hingga orang dewasa di kancah media sosial lewat tengah malam hingga pagi hari.

Baca Juga: 10 Tips Tidur Saat Anda Mengalami Insomnia

Ada yang melakukan siaran langsung di tiktok dan instagram, mabar (main bareng) game tanpa mengenal waktu, dan lain sebagainya.

Pagi hari hingga siang atau sore hari mereka sebagian besar masih beraktivitas layaknya manusia normal lainnya yang tidur di malam hari. Hal tersebut terus terjadi secara berulang.

Timbul pertanyaan, kapan mereka tidur?

Padahal kurang tidur bisa membahayakan nyawa manusia. Dilansir dari buku Mengapa Kita Tidur yang ditulis oleh Matthew Walker, Ph.D., setidaknya ada dua hal utama yang menyebabkan kurang tidur bisa membunuh manusia.

Pertama, ada gangguan genetis yang sangat langka, bisa ditemui pada usia setengah baya dengan gejala awal imsomnia yang bersifat progresif.

Insomnia progresif ini lama-kelamaan akan menyebabkan pasien benar-benar tidak bisa tidur. Lambat laun hal tersebut akan menyebabkan otak kehilangan fungsi dasarnya.

Baca Juga: Anda Sering Ngorok Saat Tidur? Coba Cara Ini Untuk Mengatasinya, DIJAMIN!!!

Kedua, hal fatal bisa terjadi kepada seseorang yang kurang tidur ketika berkendara. Pengendara yang mengantuk lalu kecelakaan dan merenggut nyawa si pengendara hingga penumpang adalah hal yang sering kita dengar.

Selain itu, kurang tidur merupakan perusak handal sistem imunitas manusia, mengganggu kadar gula darah, dan meningkatkan risiko terkena Alzheimer.

Tak kalah menakutkannya, kurang tidur bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, stroke, gangguan jiwa kronis, dan gagal jantung kongestif.

Matthew Walker, Ph.D. yang sudah melakukan penelitian tentang “tidur” selama 20 tahun memiliki kekhawatiran dengan kualitas tidur manusia abad 21 yang semakin hari semakin buruk.

Menurut penelitiannya, tidur yang direkomendasikan per hari adalah delapan jam. Namun, data menyebutkan dua pertiga populasi orang dewasa di seluruh negara maju gagal memenuhi jam tidur yang direkomendasikan tersebut.

Editor: Armalina

Sumber: Buku

Tags

Terkini

Terpopuler