Cek Fakta! Minum Air Putih 3 Liter per Hari: Apakah Ini Jumlah Air yang Dibutuhkan Tubuh Anda?

6 Juni 2023, 13:15 WIB
Cek Fakta! Minum Air Putih 3 Liter per Hari: Apakah Ini Jumlah Air yang Dibutuhkan Tubuh Anda? /Pixabay Baudolino/

Oke Jambi - Air merupakan elemen vital bagi kehidupan kita. Tubuh manusia secara signifikan terdiri dari air, dan setiap hari kita membutuhkan asupan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal. Namun, masih banyak perdebatan tentang jumlah air yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari, serta efek positif dan negatif yang dapat timbul dari asupan yang berlebihan.

Air sangat penting untuk kesehatan kita. Sebenarnya, tubuh kita terdiri dari 45-75% air dan air memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, meningkatkan kinerja fisik, dan menjaga fungsi otak.

Dalam penelitian-penelitian terkini, telah ditemukan bahwa meningkatkan konsumsi air dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita. Asupan air yang cukup dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mendukung fungsi organ-organ penting seperti jantung dan otak, serta membantu mengatur berat badan dan meningkatkan performa fisik.

Baca Juga: Mandi Saja Tidak Cukup! Langkah-Langkah Efektif Mengatasi Bau Badan yang Mengganggu

Baca Juga: Ketombe? Bukan Masalah Lagi! Cara Mudah Menghilangkan Ketombe dan Mendapatkan Rambut Sehat

Namun, di sisi lain, minum terlalu banyak air juga bisa berbahaya. Kelebihan asupan air dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menyebabkan kondisi serius seperti hiponatremia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik manfaat dan risiko dari minum 3 liter (100 ons) air per hari.

Mendukung kesehatan secara keseluruhan

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Air memainkan peran sentral dalam berbagai proses tubuh dan memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kebugaran kita.

Air membantu dalam mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh, menjaga fungsi otak yang optimal, dan meningkatkan kinerja fisik. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, dapat timbul berbagai efek samping yang merugikan, seperti mual, kelelahan, sembelit, sakit kepala, dan pusing.

Oleh karena itu, minum 3 liter (100 ons) air per hari dapat membantu memenuhi kebutuhan hidrasi Anda dan mendukung kesehatan yang lebih baik.

Dapat meningkatkan penurunan berat badan

Meningkatkan asupan air dapat memberikan manfaat dalam proses penurunan berat badan. Minum air sebelum makan dapat membuat kita merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi nafsu makan. Sebuah studi melibatkan 24 orang menunjukkan bahwa minum 500 ml (17 ons) air sebelum sarapan dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebanyak 13%.

Penelitian lain yang dilakukan selama 12 minggu menunjukkan bahwa minum 500 ml (17 ons) air sebelum makan sebagai bagian dari diet rendah kalori dapat meningkatkan penurunan berat badan sebesar 44%, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Selain itu, minum air putih juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh kita untuk sementara waktu, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 16 orang, minum 500 ml (17 ons) air untuk sementara waktu meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 24% selama 1 jam.

Dengan demikian, meningkatkan asupan air dapat membantu dalam penurunan berat badan dengan membuat kita merasa kenyang lebih cepat, meningkatkan metabolisme tubuh, dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Dapat meningkatkan kesehatan kulit

Minum lebih banyak air dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit Anda dengan menjaga kulit tetap kenyal dan halus. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara meningkatnya asupan air dan kondisi kulit yang lebih baik.

Contohnya, sebuah penelitian selama sebulan yang melibatkan 49 orang menemukan bahwa meningkatkan konsumsi air sebanyak 2 liter (67 ons) per hari dapat meningkatkan hidrasi kulit, terutama pada mereka yang biasanya minum kurang dari 3,2 liter (108 ons) air setiap hari. Penelitian lain pada 40 orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa asupan cairan yang lebih tinggi berhubungan dengan peningkatan hidrasi kulit dan pH permukaan kulit .

pH kulit juga memainkan peran penting dalam menjaga penghalang kulit Anda, yang dapat memengaruhi risiko kondisi kulit tertentu (10). Selain itu, tinjauan terhadap enam penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat mengurangi kekeringan dan kekasaran kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta meningkatkan hidrasi.

Dengan demikian, minum lebih banyak air dapat membantu menjaga kulit Anda terhidrasi dengan baik, menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit, serta meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan.

Manfaat lainnya

Selain manfaat sebelumnya yang telah disebutkan, minum lebih banyak air juga memberikan beberapa manfaat lainnya, yaitu:

1. Peningkatan keteraturan: Minum lebih banyak air dapat membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan pergerakan usus.

2. Pencegahan batu ginjal: Studi menunjukkan bahwa asupan cairan yang cukup dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

3. Meredakan sakit kepala: Minum lebih banyak air dapat membantu mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan cairan.

4. Perbaikan suasana hati: Meningkatkan asupan air dapat mempengaruhi fungsi otak dan suasana hati, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.

5. Meningkatkan kemampuan atletik: Mengganti cairan tubuh setelah aktivitas fisik dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan oleh olahraga.

Dengan memperhatikan asupan air yang cukup, kita dapat merasakan manfaat ini dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun minum lebih banyak air dapat bermanfaat bagi kesehatan, jumlah yang tepat dapat bervariasi untuk setiap individu. Tidak ada rekomendasi resmi untuk asupan air putih saja, karena kebutuhan air tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Namun, terdapat rekomendasi untuk total asupan cairan, yang mencakup air yang kita konsumsi melalui makanan dan minuman lainnya seperti buah-buahan dan sayuran. Sebagai contoh, total asupan harian sekitar 2,7 liter (91 ons) untuk wanita dan 3,7 liter (125 ons) untuk pria dapat memenuhi kebutuhan kebanyakan orang dewasa (19).

Hal ini juga bergantung pada makanan dan minuman lain yang dikonsumsi, sehingga Anda mungkin tidak perlu minum 3 liter (100 ons) air per hari untuk mencapai kecukupan cairan. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan minum ketika merasa haus sebagai cara terbaik untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Sebenarnya, sebagian besar orang dapat memenuhi kebutuhan harian mereka dengan minum air ketika merasa haus (19).

Namun, beberapa orang seperti atlet dan pekerja dengan aktivitas berat mungkin membutuhkan asupan air yang lebih tinggi daripada 3 liter (100 ons) per hari.

Jadi, penting untuk menyesuaikan asupan air Anda berdasarkan kebutuhan pribadi dan kondisi Anda. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai kebutuhan hidrasi Anda.

Perlu diingat bahwa minum terlalu banyak air dapat berbahaya bagi kesehatan. Kelebihan asupan air dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia, yaitu kadar natrium yang rendah dalam darah.

Gejala hiponatremia meliputi kelemahan, kebingungan, mual, muntah, dan dalam kasus yang parah, bisa berakibat fatal. Meskipun ginjal kita dapat membuang hingga 20-28 liter (4,5-6 galon) air per hari, ginjal hanya mampu memproses sekitar 800-1.000 ml (27-34 ons) air per jam.

Untuk alasan ini, penting untuk membagi asupan air Anda sepanjang hari daripada meminumnya secara berlebihan dalam satu waktu. Selain itu, perhatikan sinyal tubuh Anda dan sesuaikan asupan air jika Anda merasa tidak nyaman.

Penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara asupan air yang cukup untuk menjaga hidrasi dan menghindari minum terlalu banyak yang dapat berisiko bagi kesehatan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler