Network
Oke Jambi - Sirkulasi darah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Fungsi utamanya adalah mengalirkan darah dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh serta sebaliknya. Namun, ketika sirkulasi darah tidak lancar, berbagai gangguan kesehatan dapat timbul dan memengaruhi tubuh Anda.
Organ jantung bertanggung jawab memompa sebanyak lima liter darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Ketika sirkulasi darah tidak berjalan dengan baik, hal ini akan berdampak pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab-penyebab yang dapat menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar, agar kita dapat menghindarinya.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan tidak lancarnya peredaran darah. Selain tekanan darah yang terus meningkat, masalah kolesterol tinggi atau aterosklerosis yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan kehilangan kelenturannya juga dapat memicu masalah kesehatan ini. Lantas, apa saja tanda-tanda dari peredaran darah yang tidak lancar?Baca Juga: Thalasemia Penyakit yang Diturunkan: Hindari dengan Deteksi Sedini Mungkin
Baca Juga: Thalasemia Penyakit yang Diturunkan: Hindari dengan Deteksi Sedini Mungkin
1. Sering Kesemutan
Gejala pertama yang dapat dirasakan ketika peredaran darah tidak lancar adalah kesemutan. Biasanya, kondisi ini terjadi jika ada salah satu bagian tubuh yang tertekan atau berada dalam posisi yang tidak nyaman sehingga akhirnya menghambat peredaran darah. Jika kita mengubah posisi tubuh, gejala kesemutan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, jika gejala kesemutan muncul tanpa sebab yang jelas dan terjadi meskipun posisi tubuh kita nyaman, hal ini dapat menjadi indikasi adanya ketidaklancaran peredaran darah yang terkait dengan kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala ini.
2. Sensasi Dingin pada Tangan dan Kaki
Selain kesemutan, peredaran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan sensasi dingin pada tangan atau kaki. Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan darah ke bagian-bagian tubuh tersebut.
Darah yang memiliki suhu hangat memiliki peran penting dalam mengendalikan suhu tubuh. Jika distribusinya terganggu, bagian tubuh yang tidak mendapat pasokan darah dengan cukup akan memiliki suhu yang lebih dingin. Selain itu, bagian tubuh tersebut juga akan terlihat lebih pucat.
