Jangan Menunggu Tua, Ini Perbedaan Kadar Pahala Beribadah di Waktu Tua dengan Rajin Beribadah dari Muda

- 19 Januari 2023, 12:32 WIB
Ilustrasi ibadah solat seorang anak dengan orang tua nya
Ilustrasi ibadah solat seorang anak dengan orang tua nya /Doc : Net/

Hamba yang rajin beribadah sejak muda, pada saat dia sudah tua dan tubuhnya tidak sekuat, Allah janjikan pahalanya tidak berkurang seperti ibadahnya di waktu muda.

Jadi meskipun kegiatan ibadahnya nanti di waktu tua tak sebanyak waktu muda, tetapi pahala dia beribadah Allah berikan ganjarannya sama seperti dia muda.

Hal ini sebagaimana janji Allah dalam surah at-Tin:

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ (1 ) وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ 2 وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ( 3) لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ( 4 ) ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ ( 5 ) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ ( 6 ) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ ( 7 ) اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ(8)

Artinya:
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, 2. demi gunung Sinai, 3. dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. 4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, 5. kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, 6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. 7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? 8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Dalam kitab Tafsir Jalalain dijelaskan, bahwa setelah Allah bersumpah dengan berbagai nama-nama benda, Allah memberitahukan pada ayat kelima bahwa manusia setelah diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk, kemudia Allah kembalikan ke kondisi lemah yakni tua.

Baca Juga: Jumat Curhat Bersama Kapolda Jambi, Ormas Sampaikan Keresahan Masyarakat Terhadap Situasi Kamtibmas

Baca Juga: Sholat Jumat Penuh untuk Pertama Kalinya di Masjidil Haram dan Nabawi Setelah Pandemi COVID-19

Maka berkurang dalam beramal ibadah, berbeda dengan sewaktu muda, namun sekalipun demikian dijelaskan lebih lanjut pada ayat enam dalam hal mendapat pahala ia akan mendapat ganjaran yang sama sebagaimana ia beramal di waktu masih muda.

Semisal di waktu muda ia mampu salat tahajjud hingga 20 rakaat secara terus menerus atau sering. Pada saat tuanya hanya mampu 4 rakaat saja, maka pahalanya sama dengan 20 rakaat saat dia muda.

Halaman:

Editor: Maskun Sopwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x