Beda halnya bagi orang yang rajin beribadah saat dia tua saja. Maka pahalanya diganjar sesuai kadar ibadahnya saat itu saja.
Semisal lagi, sewaktu muda mampu membaca al-Qur'an khatam 3x dalam sebulan, sedangkan di waktu tua hanya bisa 1x khatam setengah tahun maka pahala membaca Al-Qur'an di masa tua sama dengan saat dia muda.
Jadi kesimpulannya sangat merugi sekali jika rajin beribadah menunggu tua saja, karena kita tidak tahu ajal kita sampai mana, dan betapa masa muda sia-sia berlalu begitu saja tanpa tabungan amal ibadah yang banyak. Wallahu a'lam bish-showaab.***