Network
Namun, penting untuk diingat bahwa daging yang telah dibekukan tidak boleh langsung diolah begitu saja setelah dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, daging perlu dipindahkan ke chiller (pendingin) kulkas agar dapat mencair secara perlahan.
Selain itu, sebelum mengolah daging, pastikan daging tersebut masih segar dengan melihat warnanya yang kemerahan dan cerah. Daging yang tidak segar akan memberikan bau yang tidak sedap.
Ketika daging berada dalam keadaan beku, daging yang tidak segar akan terasa lebih kering, berwarna pucat, dan mungkin terdapat bintik-bintik hitam pada permukaannya.
Pengolahan daging juga akan berpengaruh pada hasil masakan. Amanda menyarankan untuk merebus daging kambing dengan rempah-rempah guna menghindari bau khas kambing yang sering disebut prengus.
Setelah merebus daging kambing dengan rempah-rempah, buang air rebusan tersebut dan lanjutkan dengan memasak daging kambing dengan bumbu yang Anda inginkan.
Amanda memberikan saran, "Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis,"
Sementara itu, untuk daging sapi, irislah daging melawan arah uratnya agar daging menjadi empuk. Setelah itu, lumurilah daging sapi dengan baking soda atau nanas yang sudah diblender agar menjadi lebih empuk.
Selain itu, Amanda juga memberikan beberapa cara lainnya. Anda dapat membungkus daging dengan daun pepaya selama 3-5 jam atau menggunakan panci presto.
Dengan mengikuti tips dan trik dari Amanda Arum Sari, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban Anda tetap segar, lezat, dan awet untuk waktu yang lama. Selamat merayakan Idul Adha dan menikmati hidangan istimewa dari daging kurban!
