Network
OKEJAMBI.COM- Skripsi atau Tugas Akhir tak jarang menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir.
Ada yang mengerjakan sembari nangis, ada yang memilih berhenti, ada yang luntang-lantung ke sana kemari tanpa berniat menyelesaikan, ada yang punya semangat 45 walau badai menghadang, dan ada yang dianggap beruntung bisa menyelesaikannya tanpa suatu halangan berarti.
Penyebab skripsi atau tugas akhir ini menakutkan beragam, di antaranya tidak tahu mulai dari mana, dapat dosen pembimbing yang mempersulit, berpikir buruk dan pesimis duluan, topik skripsi atau tugas akhir yang terlalu berat, masalah biaya, masalah pribadi atau masalah keluarga, dan penyebab lainnya.
Berikut OkeJambi kasih beberapa tips dan trik agar skripsi atau tugas akhirmu tak lagi menakutkan.
1. Perluas Pergaulan
Ketika akan mengerjakan skripsi atau tugas akhir, tak jarang mahasiswa kebingungan hendak mulai dari mana. Memperluas pergaulan ini berfungsi untuk tempat bertanya. Bergaul dengan senior yang sudah lebih dulu mengalaminya. Bergaul dengan teman yang rajin dan pintar untuk menyerap energi dan ilmunya.
2. Rajin ke Perpustakaan
Di perpustakaan banyak terdapat skripsi atau tugas akhir peninggalan senior yang telah lulus. Kamu bisa baca-baca dulu sebelum memulai skripsi atau tugas akhirmu sendiri. Ketika kamu punya bekal, maka kamu akan lebih ringan ketika mulai mengerjakan skripsi atau tugas akhirmu.
3. Pilihlah Topik Sesuai Kemampuanmu
Kamu tentu yang paling paham batas kemampuanmu. Sebelum mulai, tanyakan ke dirimu sendiri topik apa yang menarik perhatianmu dan bisa kamu selesaikan.
Baca Juga: UPDATE PIALA DUNIA 2022 QATAE: Klasemen Grup A & B, Top Skor Sementara
4. Berani Bertanya
Kelemahan beberapa mahasiswa adalah malu atau tidak berani bertanya. Kamu harus mulai memberanikan diri. Tidak ada ruginya bertanya. Jalanmu akan semakin terang jika kamu berani bertanya. Peribahasa malu bertanya sesat di jalan sepertinya sudah sering kita dengar sejak sekolah dasar. Maknanya jika kamu tidak mau bertanya, kamu akan kesulitan menemukan jalan keluar dan kebingungan sendiri.
