Ini Dia Rekomendasi 7 Sekolah/Perguruan Tinggi Kedinasan: Selesai Wisuda Auto Kerja, Nomor 3 Paling Diminati.

- 25 Mei 2023, 16:00 WIB
Ini Dia Rekomendasi 7 Sekolah/Perguruan Tinggi Kedinasan: Selesai Wisuda Auto Kerja, Nomor 3 Paling Diminati.
Ini Dia Rekomendasi 7 Sekolah/Perguruan Tinggi Kedinasan: Selesai Wisuda Auto Kerja, Nomor 3 Paling Diminati. /Foto: menpan.go.id/

Oke Jambi - Selain perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), Indonesia juga memiliki lembaga pendidikan yang dikenal sebagai sekolah kedinasan atau Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Apakah kamu sudah familiar dengan berbagai macam sekolah kedinasan yang ada di Indonesia?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinasan merupakan istilah yang sama. Jadi, tidak perlu bingung!

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 20 Tahun 2021, sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara dengan pola ikatan dinas dan/atau pola pembibitan.

Baca Juga: Sekolah Baru – Teman Baru !! Ini Tips Agar Buah Hati Memiliki Kemampuan Beradaptasi Dengan Cepat

Baca Juga: Kabar Gembira! Ribuan Guru Honorer Lulus Passing Grade di Jawa Timur Akan Diangkat Menjadi Guru ASN PPPK

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa lulusan sekolah kedinasan dapat langsung bekerja di kementerian atau lembaga pemerintahan yang menaunginya.

Perbedaan antara Sekolah Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas

Sebelum mendaftar ke sekolah kedinasan, penting untuk memahami perbedaan antara sekolah ikatan dinas dengan sekolah non ikatan dinas. Secara sederhana, sekolah non ikatan dinas tidak menjamin para siswanya untuk bekerja di instansi pemerintahan.

"Mengapa begitu?"

Sekolah non ikatan dinas hanya berafiliasi dengan suatu instansi, lembaga, atau kementerian dalam penyelenggaraan pendidikan, tetapi tidak memiliki perjanjian ikatan dinas setelah lulus.

Artinya, setelah lulus, kamu hanya akan memperoleh ijazah setara dengan mahasiswa PTN dan PTS, yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan maupun lembaga pemerintah.

Tersedia banyak sekolah kedinasan di Indonesia yang menjangkau berbagai bidang. Mulai dari keuangan, keamanan, pelayaran, hingga udara. Berikut adalah daftar rekomendasi  7 sekolah tinggi kedinasan di Indonesia yang dapat menjadi pilihanmu!

  1. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

Sekolah Tinggi Sandi Negara atau STSN merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Menariknya, STSN menjadi satu-satunya lembaga pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Kampus STSN terletak di Jalan Raya H. Usa, Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

STSN menawarkan dua program studi, yaitu D-IV Manajemen Persandian dan D-IV Teknik Persandian. Program studi Teknik Persandian terbagi menjadi dua peminatan, yaitu Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi. Pemilihan program studi di STSN dilakukan pada semester 1, sementara peminatan dilakukan pada semester 3 untuk program studi Teknik Persandian.

Durasi pendidikan di STSN adalah selama 4 tahun. Sekolah ini bertujuan untuk melahirkan para siswa yang mampu memperkuat keamanan data dan informasi rahasia negara. Bagi mereka yang tertarik dengan bidang persandian, STSN menjadi pilihan yang menarik untuk didaftarkan.

Sebagai institusi unik dan khusus, STSN memiliki peran yang strategis dalam mencetak lulusan yang mampu menjaga kerahasiaan dan mengamankan data sensitif serta informasi rahasia negara. Dengan berkualitasnya pendidikan yang diberikan, STSN berupaya memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keamanan siber dan melindungi kepentingan nasional.

  1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan RI. PKN STAN menawarkan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara. PKN STAN terletak di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Jurang Manggu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. PKN STAN memiliki 4 jurusan, yaitu:

  • Jurusan Akuntansi: D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi
  • Jurusan Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak
  • Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai
  • Jurusan Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara
  1. IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negeri)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Kampus IPDN tersebar di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Jakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB, Papua, Kalimantan Barat, dan Riau. Khusus untuk kampus IPDN di Jakarta, berlokasi di Jalan Ampera Raya No.1, RT.1/RW.6, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.

IPDN menawarkan dua fakultas yang dapat dipilih, yaitu:

  1. Fakultas Politik Pemerintahan, dengan Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan.
  2. Fakultas Manajemen Pemerintahan, dengan Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan.

IPDN memiliki peran penting dalam menyiapkan calon-calon pemimpin di bidang pemerintahan. Melalui program studi yang disediakan, IPDN bertujuan untuk melahirkan lulusan yang kompeten dalam kebijakan pemerintahan, manajemen sumber daya manusia, keuangan, pembangunan, dan tata kelola pemerintahan. Dengan demikian, IPDN berperan dalam menghasilkan tenaga profesional yang siap untuk berkontribusi dalam mengelola pemerintahan di berbagai tingkatan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Melalui pendidikan dan pengalaman yang diberikan, IPDN berupaya membekali mahasiswanya dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin pemerintahan. Selain itu, IPDN juga memberikan pelatihan kepemimpinan, pembinaan karakter, dan orientasi dalam pelayanan publik, sehingga lulusannya siap menghadapi tantangan dan tuntutan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.

  1. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara, atau yang sering disebut sebagai STIN, merupakan sebuah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. STIN memiliki tujuan utama untuk menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen serta dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kampus STIN terletak di Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

STIN menyediakan program Sarjana (S1) dengan dua jurusan yang fokus pada pengembangan keahlian di bidang intelijen, yaitu Agen Intelijen dan Analisis Intelijen. Melalui kurikulum yang dirancang secara khusus, STIN bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek intelijen, termasuk metode analisis, teknik pengumpulan informasi, serta strategi dan taktik yang digunakan dalam operasi intelijen.

Pendidikan di STIN didesain untuk mengembangkan kemampuan analisis, pemecahan masalah, serta kemampuan komunikasi yang efektif bagi para calon intelijen. Para mahasiswa juga akan terlibat dalam simulasi dan latihan praktis yang menghadirkan situasi nyata di lapangan, sehingga mereka dapat mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis dalam pekerjaan intelijen.

Selain pendidikan akademik, STIN juga memberikan perhatian pada nilai-nilai etika, kerahasiaan, dan kejujuran yang menjadi landasan utama dalam dunia intelijen. Para mahasiswa didorong untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas mereka sebagai agen intelijen yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan nasional dan kepentingan negara.

  1. POLTEKIP (Politeknik Pemasyarakatan)

Politeknik Pemasyarakatan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Poltekip, merupakan sebuah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham). Kampus Poltekip terletak di Jalan Raya Gandul No. 4, RT.5/RW.6, Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Poltekip menawarkan tiga program studi yang relevan dengan bidang pemasyarakatan, yaitu Teknik Pemasyarakatan, Manajemen Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan. Pendirian Poltekip dilakukan sebagai respons terhadap perubahan pendekatan terhadap pelanggar hukum yang mengedepankan pemasyarakatan. Dalam rangka itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terlatih melalui program-program yang disediakan oleh Poltekip.

Poltekip memiliki peran penting dalam mencetak tenaga profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di bidang pemasyarakatan. Melalui kurikulum yang komprehensif dan terstruktur, para siswa Poltekip dibekali dengan pengetahuan tentang sistem pemasyarakatan, manajemen kelembagaan, dan bimbingan serta rehabilitasi bagi narapidana. Selain itu, pendekatan praktis dan aplikatif dalam pembelajaran di Poltekip juga membantu para siswa mengembangkan kemampuan praktis dan pemecahan masalah yang relevan dengan tugas mereka di lapangan.

  1. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014. STMKG memiliki tujuan utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki wawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Kampus STMKG terletak di Bintaro, Jalan Perhubungan I No.5, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Lokasi ini memberikan akses yang strategis bagi para mahasiswa untuk mempelajari dan mengamati fenomena alam terkait cuaca, iklim, dan pergerakan bumi.

STMKG menawarkan empat program studi Diploma IV yang fokus pada pengembangan keahlian di bidang ilmu alam. Program studi yang tersedia di STMKG adalah Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi. Melalui program-program ini, para mahasiswa akan belajar tentang prinsip-prinsip dasar, metodologi, dan teknik yang digunakan dalam pemahaman dan pemodelan cuaca, klimatologi, dan fenomena geofisika.

  1. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

Politeknik Statistika STIS, atau yang lebih dikenal sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya, STIS dikenal dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS). Kampus STIS terletak di Jalan Otto Iskandardinata No.64C, RT.1/RW.4, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.

STIS menawarkan tiga program studi yang berfokus pada pengembangan keahlian di bidang statistik. Program studi yang tersedia adalah Diploma III Statistika, Diploma IV Statistika, dan Diploma IV Komputasi Statistik. Melalui program-program ini, STIS bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman mendalam mengenai ilmu statistik serta penerapannya dalam berbagai konteks dan industri.

Program Studi Diploma III Statistika mempersiapkan mahasiswa untuk memahami konsep dasar statistika, metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan interpretasi hasil analisis. Program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli statistik yang kompeten dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara akurat dan reliabel.

Program Studi Diploma IV Statistika ditingkatkan lebih lanjut dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode statistik lanjutan, analisis multivariat, dan model regresi. Para mahasiswa akan terlibat dalam proyek-proyek penelitian dan analisis data yang kompleks, serta belajar menerapkan konsep statistik dalam pengambilan keputusan yang berkualitas.

Program Studi Diploma IV Komputasi Statistik menggabungkan ilmu statistik dengan teknologi informasi dan komputasi. Mahasiswa akan mempelajari penggunaan perangkat lunak statistik dan bahasa pemrograman, serta mengembangkan keterampilan dalam mengelola dan menganalisis data menggunakan teknik komputasi modern. Program ini bertujuan untuk menghasilkan profesional statistik yang terampil dalam penggunaan alat-alat komputasi untuk mengoptimalkan proses analisis dan pemodelan data.

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2023

  • Kunjungi situs dikdin.bkn.go.id di browser.
    Kemudian buat akun SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK yang sudah tervalidasi oleh Dukcapil.
  • Kemudian, cetak kartu lalu login ke SSCASN sekolah kedinasan memakai NIK dan password yang sudah didaftarkan.
  • Unggah foto, pilih sekolah kedinasan, lengkapi nilai, unggah sejumlah berkas yang harus dipenuhi, dan lengkapi biodata diri.
  • Cek kembali resume dan setelah itu cetak kartu pendaftaran.
  • Tunggu verifikasi berkas dan data pelamar dari instansi.
  • Login ke SSCASN sekolah kedinasan untuk mengecek status kelulusan administrasi.
  • Lakukan pembayaran menggunakan kode billing dan cek kembali informasi pembayaran di masing-masing sekolah kedinasan.
  • Cetak kartu ujian SSCASN jika pembayaran sudah terkonfirmasi dari sistem.
  • Tunggu pengumuman hasil seleksi melalui SSCASN.

    Demikianlah rekomendasi tujuh daftar sekolah kedinasan di Indonesia yang dapat menjadi pilihanmu untuk melanjutkan studi setelah lulus SMA/SMK. Jika kamu memiliki minat dan ketertarikan terhadap salah satu sekolah tersebut, saatnya untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Beberapa sekolah kedinasan telah mengumumkan jadwal pendaftaran tahun ini, dan kamu dapat segera melakukan persiapan***.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x