Network
4. Alpukat mengurangi lemak perut
Studi menunjukkan bahwa karena alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan oleat, ia dapat membantu mengurangi lemak perut, yang dapat menurunkan risiko sindrom metabolik yang berhubungan dengan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi alpukat selama empat minggu menurunkan lemak perut mereka sebesar 1,6 persen dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka juga melaporkan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil.
Baca juga: 10 Manfaat Pisang Merah yang Luar Biasa untuk Kesehatan
5. Alpukat mengandung lemak sehat
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan penurunan lemak, studi menunjukkan. Sebab, lemak yang dibakar pada tingkat yang lebih tinggi daripada jenis lemak lainnya, dapat meningkatkan laju pembakaran lemak dan dapat menyebabkan tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.
Selain itu, lemak mono dalam alpukat membantu mengurangi nafsu makan dan mengurangi keinginan makan setelah makan dengan cara yang paling sehat.
6. Alpukat membantu menurunkan kolesterol
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, makan alpukat sehari menurunkan jumlah kolesterol jahat dalam darah orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Dengan meningkatkan sistem kardiovaskular seseorang, buah ini membantu menyusun tubuh menuju jalur penurunan berat badan yang sehat. ***
