Cek Ginjalmu !! Frekuensi Buang Air Kecil sebagai Penanda Kesehatan Ginjal: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 24 Mei 2023, 14:00 WIB
Cek Ginjalmu !! Frekuensi Buang Air Kecil sebagai Penanda Kesehatan Ginjal: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cek Ginjalmu !! Frekuensi Buang Air Kecil sebagai Penanda Kesehatan Ginjal: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya /Foto: Ilustrasi/thinkstock/

Oke Jambi - Banyak dari kita mungkin tidak terlalu memikirkan tentang frekuensi buang air kecil sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa pola buang air kecil Anda sebenarnya bisa menjadi penanda kesehatan tubuh Anda? Buang air kecil yang normal dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan ginjal dan proses penyaringan darah yang penting dalam tubuh.

Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab atas produksi urine. Mereka bekerja dengan menyaring darah dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui proses buang air kecil. Ini adalah proses yang sangat penting karena penumpukan zat-zat berbahaya di darah dapat menyebabkan berbagai kondisi serius.

Maka tidak mengherankan jika frekuensi buang air kecil menjadi indikator penting bagi kesehatan ginjal. Jumlah dan frekuensi buang air kecil Anda dapat menunjukkan keadaan kesehatan ginjal Anda. Jadi, berapa kali buang air kecil yang normal dalam sehari?

Baca Juga: Menakjubkan !!! Ternyata Permen Karet dan Lidah Buaya? Rahasia Unik Mengatasi Asam Lambung Naik

Menurut para ahli, orang yang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5 hingga 1,5 cc per kilogram berat badan setiap jamnya. Misalnya, jika Anda memiliki berat badan 50 kg, dalam satu jam tubuh Anda akan menghasilkan urine sebanyak 25 hingga 75 cc. Biasanya, urine akan dikeluarkan setidaknya setiap 6 jam sekali.

Secara umum, seseorang akan buang air kecil sebanyak 6 hingga 7 kali dalam 24 jam. Jumlah buang air kecil antara 4 hingga 10 kali masih dianggap normal selama tidak ada gangguan yang dirasakan oleh individu tersebut.

Baca Juga: Jarang yang Tahu ! Mengungkap Tabir Tersembunyi Durian: Buah Lezat dengan Khasiat Kesehatan yang Mengejutkan

Namun, berbagai faktor dapat memengaruhi jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh seseorang. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah urine meliputi:

  1. Ukuran kandung kemih

Ukuran kandung kemih juga memainkan peran penting dalam frekuensi buang air kecil. Jika kandung kemih Anda lebih kecil, kemampuannya untuk menampung urine akan lebih terbatas, sehingga Anda mungkin akan buang air kecil lebih sering untuk mengosongkannya.

  1. Usia

Frekuensi buang air kecil biasanya meningkat seiring bertambahnya usia. Seseorang yang berusia di atas 60 tahun mungkin terbangun hingga dua kali di malam hari untuk buang air kecil dan ini masih dianggap normal. Sedangkan mereka yang berusia di bawah 60 tahun biasanya hanya terbangun sekali pada malam hari untuk buang air kecil.

  1. Jenis cairan yang dikonsumsi

Beberapa minuman, seperti minuman yang mengandung alkohol dan kafein, dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

  1. Konsumsi obat-obatan

Obat diuretik, seperti furosemide, spironolactone, dan sejenisnya, memiliki efek yang menyebabkan seseorang buang air kecil lebih sering. Biasanya, obat-obatan ini diresepkan untuk orang yang mengalami masalah hipertensi, serta masalah pada jantung atau ginjal.

Dengan mengonsumsi obat diuretik, tubuh akan memproduksi lebih banyak urine dan kandung kemih akan lebih cepat terisi. Ini mengakibatkan individu tersebut harus buang air kecil dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada biasanya.

Meskipun obat diuretik dapat membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu, penting untuk mengikuti petunjuk dan rekomendasi dokter saat mengonsumsinya. Efek samping seperti dehidrasi atau gangguan keseimbangan elektrolit juga mungkin terjadi, oleh karena itu penggunaan obat ini perlu diawasi dengan cermat.

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil di Rumah

Sering buang air kecil di rumah bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut. Pertama-tama, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna memastikan penyebab dari sering buang air kecil yang Anda alami.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menanyakan riwayat penyakit Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab yang lebih spesifik. Setelah dokter memastikan penyebab sering buang air kecil, dokter akan merencanakan penanganan yang sesuai. 

Sebagai contoh, jika sering buang air kecil disebabkan oleh infeksi saluran kemih, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik seperti fosfomycin trometamol atau nitrofurantoin.

Selain itu, jika sering buang air kecil disebabkan oleh kandung kemih yang terlalu aktif, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut di rumah:

  1. Mengatur pola makan

Untuk mengurangi dorongan buang air kecil, disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih atau bersifat diuretik. Makanan atau minuman yang mengandung kafein, pemanis buatan, dan makanan pedas dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Sebaiknya mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut dan menggantinya dengan asupan serat yang cukup serta meminum air putih. Namun, hindari banyak minum menjelang waktu tidur pada malam hari.

  1. Melakukan senam Kegel

Senam Kegel dapat menguatkan otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat mengurangi dorongan buang air kecil. Latihan ini fokus pada otot panggul dan dapat dilakukan selama 5 menit, sebanyak 3 kali dalam sehari.

  1. Melatih kandung kemih

anda dapat melatih kandung kemih untuk mengendalikan waktu buang air kecil. Latihan ini dapat dilakukan selama sekitar 12 minggu dengan tujuan melatih kandung kemih agar dapat menahan kencing lebih lama, sehingga frekuensi buang air kecil dapat kembali normal.

 

Penting untuk diingat bahwa penyebab sering buang air kecil dapat bervariasi dan penanganannya tidak sama untuk setiap individu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gejala sering buang air kecil. Hal ini akan membantu dokter dalam memastikan penyebab yang tepat dan memberikan penanganan yang sesuai***.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x