Network
Gerakan takbiratul ihram, yaitu saat Anda berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, dan melipatnya ke depan perut atau dada bagian bawah, juga memiliki manfaat yang luar biasa. Gerakan ini memperlancar aliran darah dan getah bening dalam tubuh Anda. Ketika Anda mengangkat kedua tangan, otot bahu juga meregang, sehingga aliran darah kaya nutrisi dan oksigen menjadi lebih lancar.
-
Menjaga Kesehatan Jantung
Sholat sebenarnya bisa dianggap sebagai bentuk olahraga yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh seseorang. Selain itu, sholat juga mampu meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Gerakan-gerakan dalam sholat melibatkan peredaran darah pada arteri belakang, yang berdampak positif pada kelancaran aliran darah menuju jantung.
Gerakan sujud dalam sholat bisa membantu mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Selain itu, ketika melakukan gerakan sujud, posisi jantung akan lebih tinggi daripada posisi otak, sehingga suplai oksigen yang diperoleh otak dari jantung menjadi lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kecerdasan.
-
Meredakan Nyeri Punggung dan Nyeri Sendi
Tidak hanya melancarkan peredaran darah, gerakan rukuk dalam sholat juga bermanfaat untuk meredakan beberapa keluhan nyeri, seperti nyeri tulang belakang, nyeri pinggul, nyeri dengkul, dan nyeri telapak kaki. Posisi rukuk juga membantu mengurangi rasa sakit di punggung bawah dengan meregangkan ligamen dan otot, yang serupa dengan gerakan yoga.
Posisi tubuh ketika sujud dan rukuk membantu merelaksasi dan meringankan persendian. Melakukan sholat secara rutin dapat meregangkan sendi bahu, siku, lutut, pergelangan kaki, dan pinggul, yang pada akhirnya membantu menjaga kesehatan sendi dan memastikan agar sendi berfungsi dengan baik. Dengan melakukan relaksasi pada tulang belakang, Anda dapat menghindari sakit punggung dan penyakit tulang belakang.
-
Memperlancar Sistem Pencernaan
Gerakan bangun dari rukuk (iktidal) dan duduk di antara dua sujud melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya dalam tubuh. Ketika Anda melakukan gerakan ini, organ-organ dalam sistem pencernaan akan mengalami kontraksi dan relaksasi, sehingga kerjanya menjadi lebih lancar. Postur ini juga dapat membantu mengatasi sejumlah gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan sembelit, serta meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
-
Merelaksasi Otot Leher
Meskipun terlihat sederhana, gerakan salam pada akhir rakaat sholat ternyata memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Gerakan ini membantu meningkatkan jangkauan gerakan leher sambil meregangkan otot trapezius. Ketika Anda melakukan salam, otot di sekitar leher dan kepala akan lebih rileks, sehingga aliran darah ke kepala menjadi lebih lancar. Hasilnya, gerakan sholat ini dapat menghilangkan sakit kepala bagi mereka yang sering mengalaminya.
-
Berpengaruh Baik pada Postur Tubuh
Postur tubuh yang tidak baik, jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya. Namun, dengan melakukan gerakan takbir dalam sholat, posisi tubuh menjadi lebih tegak dan tubuh memperoleh keseimbangan pada titik terbaik untuk menopang berat badan.
Gerakan sholat yang dilakukan beberapa kali sehari akan membiasakan tubuh untuk mempertahankan postur yang tegak dan sehat. Hal ini berdampak positif pada postur tubuh yang lebih ideal. Selain itu, gerakan sholat juga meregangkan sendi bahu, siku, lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
-
Meningkatkan Kecerdasan
Manfaat gerakan sholat tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kecerdasan otak. Gerakan sujud dalam sholat dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang memberikan efek positif pada memori, konsentrasi, dan kemampuan kognitif lainnya. Selain itu, sholat yang menggabungkan gerakan, doa, dan lantunan ayat Al-Qur'an juga memberikan manfaat relaksasi, serupa dengan meditasi.
