Cek Fakta! Apa Iya Mata Bintitan, Karena Sering Ngintip?: Mengatasi Mata Bintitan dengan Tepat dan Cepat

- 6 Juni 2023, 15:15 WIB
Cek Fakta! Apa Iya Mata Bintitan, Karena Sering Ngintip?: Mengatasi Mata Bintitan dengan Tepat dan Cepat
Cek Fakta! Apa Iya Mata Bintitan, Karena Sering Ngintip?: Mengatasi Mata Bintitan dengan Tepat dan Cepat /Pixabay sipa/

Oke Jambi - Apakah kamu pernah mengalami gatal-gatal di mata yang disertai benjolan kecil di kelopak mata? Jika ya, itu bisa jadi tanda bahwa kamu sedang mengalami bintitan atau hordeolum. Bintitan adalah infeksi pada kelenjar minyak di sekitar kelopak mata, baik bagian luar maupun bagian dalam. Gejalanya meliputi benjolan kecil di sekitar kelopak mata, pembengkakan, rasa sakit, dan sensasi mengganjal saat berkedip.

Bintitan umumnya disebabkan oleh tangan yang kotor menyentuh atau mengucek mata. Hal ini bisa membuat kelopak mata menjadi kotor dan menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, sehingga kelenjar pada kelopak mata tersumbat, membengkak, memerah, dan bahkan berisi nanah. Namun, penyebab bintitan bukanlah karena sering mengintip, kecuali jika kamu mengintip mata dan kemudian mengucek mata dengan tangan yang kotor.

Baca Juga: Memahami Kelainan Refraksi Mata: Penyebab, Gejala, dan Solusi

Baca Juga: Kaki Kram saat Berolahraga? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Otot yang Meningkatkan Kualitas Olahraga

Ada sebuah mitos yang menyebutkan bahwa bintitan bisa menular hanya dengan tatapan. Namun, itu hanyalah mitos semata. Bakteri penyebab bintitan tidak dapat pindah dari mata seseorang ke mata orang lain secara langsung melalui tatapan. Namun, kamu berisiko tertular bintitan jika bersalaman dengan orang yang mengalami bintitan dan kemudian kamu secara refleks menyentuh mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Selain itu, penggunaan kosmetik mata yang sudah kedaluwarsa juga dapat menyebabkan bintitan. Kosmetik yang sudah kedaluwarsa bisa terkontaminasi oleh kuman. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan alat-alat kosmetik dan membersihkan sisa make-up sebelum tidur agar tidak menyumbat saluran kelenjar minyak di kelopak mata.

Jika kamu menggunakan lensa kontak dan mengalami bintitan, sebaiknya hindari menggunakan lensa kontak sementara kondisi mata sedang bintitan. Menggunakan lensa kontak saat bintitan dapat meningkatkan ketidaknyamanan di mata terutama saat berkedip. Selain itu, jika bintitan pecah dan mengeluarkan nanah, bisa terjadi penumpukan nanah dan bakteri di bawah lensa kontak.

Salah satu cara yang dapat membantu mengatasi bintitan adalah dengan melakukan kompres air hangat. Kompres hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan, melunakkan benjolan, dan mempercepat pengeluaran nanah pada bintitan. Lakukan kompres hangat sebanyak 4-6 kali sehari selama 15 menit sampai bintitan sembuh.

Jika bintitan tidak kunjung sembuh, disarankan untuk mengunjungi dokter. Dokter mungkin akan meresepkan salep mata antibiotik. Penting untuk diingat bahwa salep mata harus dioleskan di bagian dalam kelopak mata, bukan hanya di bagian luar, agar dapat mengatasi infeksi secara optimal. Sel

ain itu, dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol.

Penting untuk diingat, jangan mencoba memencet bintitan secara sembarangan. Hal ini dapat membuat infeksi semakin parah. Pada beberapa kasus bintitan yang parah, mungkin diperlukan tindakan bedah insisi oleh dokter untuk mengeluarkan nanah yang terdapat pada bintitan.

Dalam sebagian besar kasus, bintitan dapat sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika kamu mengalami gejala yang parah atau bintitan tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

Semoga informasi ini dapat membantu kamu mengenali dan mengatasi bintitan dengan tepat dan cepat. Jaga kebersihan mata, hindari menyentuh mata dengan tangan kotor, dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube ini kata dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x