OKEJAMBI.COM- Muhammad Nawawi Al-Jawi menyebutkan dalam kitab terjemahannya Maroqil ‘Ubudiyah tentang adab – adab yang harus dilakukan oleh seluruh orang Islam pada hari Jumat, diantaranya:
Pertama, bersiap menyambut Jumat sejak hari Kamis dengan membersihkan baju dan menyiapkan wangi – wangian, banyak mengucapkan tasbih dan istighfar pada sore hari Kamis, karena ia adalah saat yang keutamaannya menyamai keutamaan pada hari Jum’at.
Baca Juga: Perpisahan dengan Barcelona, Lionel Messi Banjir Air Mata
Kedua, apabila tiba waktu Subuh, maka mandilah, karena waktu mandi jumat masuk dengan masuknya waktu Subuh. Jika engkau tidak pergi ke masjid di awal waktu, maka sebaiknya engkau mandi disaat hendak berangkat ke masjid supaya keersihanmu lebih dekat dengan waktunya.
Ketiga, bersihkan badanmu dengn mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan serta menggunting kumis hingga tampak bibirnya, tetapi dihukum makruh menghabiskannya. Disunnahkan pula menggunting kuku.
Yang paling utama dalam menggunting kuku pada kedua tangan adalah mulai pada yang kanan dengan jari telunjuk hingga jari kelingkin berturut – turut dan menyudahinya dengan ibu jari.
Pada tangan kirinya ia mulai dengan jari kelingking dan menyudahinya dengan ibu jari secara berturut – turut.
Pada kedua kaki ia memulai dari jari kelingking kaki kanan hingga kelingking kaki kiri secara berturut – turut.
Keempat, pergilah ke masjid diawal waktu. Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa pergi ke Masjid untuk menunaikan shalat Jum’at dalam saat pertama, maka seakan – akan ia mengorbankan seekor unta.
Dan siapa yang berangkat ke masjid dalam saat kedua, maka seakan – akan ia mengorbankan seekor sapi. Dan siapa yang berangkat dalam saat ketiga, seakan – akan mengorbankan seekor sapi. Dan siapa yang berangkat dalam saat keempat, seakan – akan ia mengorbankan seekor ayam,…
Kelima, disebutkan dengan perkataannya, apabila engkau telah memasuki masjid maka carilah saf pertama karena keutamaannya banyak.
Keenam, apabila orang – orang berkumpul, maka janganlah engkau melangkahi pundak – pundak mereka.
Baca Juga: Syarat – syarat menjadi makmum, hindari prasangka ini saat shalat berjamaah
Ketujuh, janganlah engkau lewat di depan mereka di saat mereka sedang shalat.***