Ada 7000 Kebaikan dalam 7 Perkataan, Kira-Kira Apa Saja Itu?

- 31 Agustus 2021, 15:55 WIB
ilustrasi dakwah
ilustrasi dakwah /kaorinusantara.com

OKEJAMBI.COM – Kupas tuntas materi dalam buku Maroqil ‘Ubudiyah karya Muhammad Nawawi Al-Jawi tentang beberapa perkataan yang membawa banyak kebaikan. Dalam perkataan itu ada bahaya bila menimbulkan dosa dengan berbuat riya’ dan pura-pura dan sebagainya.

Yang menimbulkan bahaya harus didiamkan. Begitu pula yang menyebabkan bahaya maupun bermanfaat, maka itu adalah perkataan yang sia-sia. Sedangkan mengatakan itu berarti membuang waktu dan itu merupakan kerugian.

Baca Juga: Gegara Skor 0-0 Sebanyak 6 Kali Dipertandingan Malam, Aaron Remsdale: Ada Trik Goal yang Sulit

Seorang ulama berkata: Perkataan itu ada empat macam. Ada yang menimbulkan manfaat, ada yang menimbulkan bahaya, ada yang menimbulkan keduanya, dan tidak menumbulkan keduanya. Tidaklah menjerumuskan banyak orang ke dalam neraka, kecuali sebagai akibat dari korban kejahatan lisan mereka, yaitu perbuatan dosa seperti berdusta, menuduh orang berzina tanpa bukti, suka memaki orang lain, melakukan namimah dan lainnya.

Seorang ulama berkata: “Di dalam diam terdapat 7000 kebaikan dan semua itu berkumpul tujuh perkataan, dalam setiap perkataan terdapat seribu kebaikan.” Beberapa tindakan tersebut mudah dilihat namun sulit dilakukan.

Baca Juga: Sampaikan Kultum dalam Podcast, Habib Achmad Alhabsyi: Musibah Besar yang Dianggap Remeh Adalah…

Pertama, bahwa diam itu ibadah tanpa kepayahan. Kedua, keindahan tanpa perhiasan. Ketiga, wibawa tanpa kekuasaan. Keempat, benteng tanpa penjaga. Kelima, tidak ada keperluan mengajukan uzur kepada orang banyak. Keenam, mengistirahatkan para malaikat yang mulia dan penulis. Ketujuh, menutupi aib-aibnya karena diam itu perhiasan orang alim dan menutupi kebodohan orang bodoh.

Tujuh tindakan di atas secara keseluruhan dapat dilihat dari perwatakan seseorang pada umumnya. Orang itu cenderung akan terlihat lebih lembut dan tidak sembarangan dalam berkata, karena sangat menjaga setiap kata yang diucapkannya.

Hal tersebut mereka yakini bahwa ucapan adalah cerminan dari perwatakan seseorang yang sebenarnya. Ini akan menjadi tantangan besar bagi orang yang melakukannya, namun tidak akan dirasa kesulitan selama demi mengejar kebaikan.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x